Log in

View Full Version : Pengalaman pahit dengan salah satu MLM


kembangtahu
27th May 2012, 06:14 PM
[/quote][quote]





Hidup adalah putaran Roda. Siapapun diharuskan untuk menggapai hidupnya menjadi lebih baik, memutar roda masing-masing agar sebisa mungkin berada di atas, Termasuk banyaknya Mulit Level Marketing yang lebih gampang kita kenal dengan MLM, bahkan bisnis Online pun menjamur karena saking terobsesi nya para pemutar roda itu untuk mencapai puncak, mencapai SUKSES.



Berbicara mengenai MLM, siapasih yang tak kenal MLM? Bahkan bayi lahir sekalipun rasanya sudah diperkenalkan dengan MLM. Ane pernah melihat begitu berbondong-bondongnya nama-nama yang tak asing lagi di telinga Ane, di telinga sebagian besar warga negara Indonesia. Dari nama-nama para pelawak tenar sampai nama Gubernur bahkan nama-nama Artis kebanggaan kita, banyak tercantum pada testimonial suatu MLM , menambah deret panjang akan kedahsyatan sebuah MLM.

Karena terdorong oleh ambisi kolektif yang memang sudah sangat lumrah dalam menyikapi MLM ini, TS pernah juga terlibat dalam suatu MLM, sebagai member tentunya. Dorongan beroleh bonus yang menggiurkan, hingga siang malam TS memvisikan diri seolah MLM itu menjadi sebuah wujud yang nyata dan berada di pelupuk mata Ane.



Kebetulan Ane menguasai HTML, dan mengerti sedikit masalah PHP. Pada gerak pertama Ane di MLM, langsung tercetus ide untuk menggiatkan MLM ane dengan sebuah website. Maka terpampanglah website Ane, menjadi website yang lumayan banyak dicari para netter, terutama para pemburu rejeki dari Multi Level Marketing.

Hari pertama launching, website Ane langsung mendapat 3 orang member atau dalam istilah MLM disebut Downline. Pada hari kedua, para downline itu langsung juga mendapat downline-downline baru. Jadi, dengan tanpa bertatap muka saja Ane langsung mendapat jumlah member banyak dalam waktu singkat.

Maka seminggu setelah website Ane launching itu, Ane buatkan website support hampir semua Downline Ane pada level terdekat. Dan ternyata....!!! Waktu itu Websupport bikinan Ane tersebar di berbagai wilayah Indonesia, jumlahnya lebih dari duapuluhan web Gan. Dalam waktu kira-kira lima bulan semenjak Ane Gabung, ratusan member bergabung di bawah jaringan Ane Gan.. jumlah downline yang sangat fantastis. delapan ribu downline/titik di bawah Ane. Subhanallah. Itu yang bisa terucap, lalu gambar bonus berupa bentuk xxx maupun xxx merebak di depan mata Ane, sesuai dengan TOS dan Marketing Plane yang ada sebelumnya pada web MLM yang Ane ikuti tersebut. Posisi Ane sudah tinggal sejengkal untuk mendapatkan Reward. TINGGAL SEJENGKAL UNTUK MENDAPATKAN REWARD!

Tapi apa Gan..??? Di saat Ane sibuk di dunia Offline, Tiba-tiba saja digelar Rapat yang diikuti oleh para member atau downline baru, dan manajemen memutuskan bahwa Bonus dan Reward ditiadakan. BONUS DAN REWARD DITIADAKAN!! Dengan mengatasnamakan keputusan para member yang ikut meski ternyata yang ikut itu sebagian besar justru para member baru, ditambah lagi karena takut dikatakan money game, TAKUT DIKATAKAN MONEY GAME. Hingga akhirnya Ane tak lagi menggiatkan MLM ini, karena percuma saja to nggak ada rewardnya.



Hari berganti hari dan berganti bulan, tak ada setahun, jumlah downline dibawah jaringan Ane mencapai lebih dari sepuluh atau sebelas ribu titik, woW! itu tanpa Ane bergerak, karena sistem web support ternyata masih terus berjalan.

Sedangkan semua orang, terutama yang ikut, menyangka bahwa Ane sudah sukses dengan mendapatkan bonus dan Reward. Ya iyalah Gan, siapa yang akan menyangka dan menduga, sebuah MLM akan membuat keputusan yang sangat merugikan seperti itu. Tapi Ane diam saja, Ane ikhlaskan dan Ane serahkan saja semua pada Allah swt. Meskipun satu pertanyaan tak terjawab, dimanakah budget bonus dan reward yang harusnya memang untuk paraa member dan itu juga dari dana KOLEKTIF selisih harga barang setelah produk dijadikan pakel MLM, dikalikan sekian puluh ribu, atau bahkan mungkin terakhir sudah ratusan member atau sejuta lebih?



Suatu hari Ane ditelpon oleh seseorang yang mengaku dari salah satu Wartawan majalah bisnis di ibukota, dia mau mengangkat Profil Ane sebagai orang yang sudah sukses di sebuah MLM, dia mau mengangkat Profil ANE SEBAGAI ORANG YANG SUKSES DI MLM PADA RUBRIK MAJALAHNYA.

Demi Allah demi Rasulullah Gan, itu wartawan hampir seminggu SMS dan menelpon ane langsung, minta ketemuan. Dugh..!! Betapa teririsnya Ane, karena dugaan dia tidak pada yang seharusnya Ane alami. Apa yang dapat Ane nyatakan pada wawancaranya kan? Ane pun hanya mengulur waktu dan mengulur waktu sampai wartwan itu bosan. Satu wartawan lagi menelpon ane, mau wawancara sebagai orang sukses di Bisnis MLM, dengan predikat Member nomor satu, Upline nomor satu di atas puluhan ribu downline Gan. MAKIN PUSING ANE GAN!



Sampai sekarang Ane jadi Trauma dan tak mau lagi dekat-dekat dengan MLM. Saran Ane, kalau agan mau ikut MLM, perhatikan TOS dan Marketing Plane nya, sudah permanen nggak, dan kalau bisa jangan yang ada tulisan "bentuk dan kebijakan reward dapat berubah sewaktu-waktu"

Apa agan pernah ikut salah satu MLM? Bagaimana pengalaman Agan dengan MLM?







</div>