bostempe
27th May 2012, 06:10 PM
Seorang nenek berusia 45 tahun melakukan hal yang tak terpikirkan ketika dia mencekik cucu perempuannya yang baru berumur sehari karena diduga merupakan 'anak haram'.
http://www.ghananewsnow.com/wp-content/uploads/2011/07/986851827_998297.jpg
Adwoa Mai, si tersangka, dilaporkan berada dalam kemarahan yang tak terkendali ketika putri "bejat"nya yang berusia 14 tahun yang hamil tanpa diketahui siapa pria yang bertanggung jawab telah melahirkan sang bayi di Yamata, sebuah desa di distrik Debiso-Bia di Wilayah Barat pada hari Selasa yang lalu.
Bukan hanya mencekik si bayi, tersangka juga dilaporkan telah melempar bayi yang tak bernyawa tersebut ke tempat pembuangan sampah melalui jendela. Hal itu terjadi dalam waktu kurang dari 24 jam setelah si bayi dilahirkan.
Setelah tindakan pengecut tersebut, si tersangka yang merupakan seorang muslim dilaporkan telah berulangkali berteriak, "Itu (maksudnya si bayi) Haram!" Dalam Islam kata 'Haram' digunakan untuk menyebut segala sesuatu yang dilarang oleh agama.
Mai meninggalkan desa dengan tujuan yang tidak diketahui setelah tindakan tersebut dan saat ini polisi sedang mencarinya.
Menurut kepolisian ibu dari bayi yang dibunuh tersebut (nama dirahasiakan) yang memiliki keterbelakangan mental (idiot) dihamili oleh orang yang tidak diketahui ketika ia masih tinggal bersama tersangka dan dia tidak mampu mengenali siapa yang telah membuatnya hamil.
Mereka mengatakan gadis itu diizinkan oleh anggota keluarga untuk mempertahankan kehamilannya yang mana banyak bertentangan dengan keyakinan ibunya bahwa hal itu bertentangan dengan praktik keagamaan umat Muslim.
Namun, keluarga menunggu dengan sabar sampai seseorang untuk bertanggungjawab atas kehamilan tersebut tapi ternyata tidak ada yang melakukannya sampai anak itu lahir.
Ketika ditanya mengapa anggota masyarakat tidak menangkap si tersangka, polisi mengatakan bahwa sementara ibu dari si bayi dan seluruh anggorta keluarga fokus pada mayat bayi yang ada di tempat pembuangan sampah, Mai menyelinap keluar dari rumah dan sejak itu belum ditemukan.
Tetapi polisi mengatakan bahwa mereka telah mengirimkan sinyal ke wilayah sekitar dan mereka yakin akan dapat segera menahan tersangka untuk berhadapan dengan hukum.
Sumber: http://www.ghanatoghana.com/Ghanahom...-granddaughter (http://www.ghanatoghana.com/Ghanahomepage/grandmother-strangles-granddaughter)
</div>
http://www.ghananewsnow.com/wp-content/uploads/2011/07/986851827_998297.jpg
Adwoa Mai, si tersangka, dilaporkan berada dalam kemarahan yang tak terkendali ketika putri "bejat"nya yang berusia 14 tahun yang hamil tanpa diketahui siapa pria yang bertanggung jawab telah melahirkan sang bayi di Yamata, sebuah desa di distrik Debiso-Bia di Wilayah Barat pada hari Selasa yang lalu.
Bukan hanya mencekik si bayi, tersangka juga dilaporkan telah melempar bayi yang tak bernyawa tersebut ke tempat pembuangan sampah melalui jendela. Hal itu terjadi dalam waktu kurang dari 24 jam setelah si bayi dilahirkan.
Setelah tindakan pengecut tersebut, si tersangka yang merupakan seorang muslim dilaporkan telah berulangkali berteriak, "Itu (maksudnya si bayi) Haram!" Dalam Islam kata 'Haram' digunakan untuk menyebut segala sesuatu yang dilarang oleh agama.
Mai meninggalkan desa dengan tujuan yang tidak diketahui setelah tindakan tersebut dan saat ini polisi sedang mencarinya.
Menurut kepolisian ibu dari bayi yang dibunuh tersebut (nama dirahasiakan) yang memiliki keterbelakangan mental (idiot) dihamili oleh orang yang tidak diketahui ketika ia masih tinggal bersama tersangka dan dia tidak mampu mengenali siapa yang telah membuatnya hamil.
Mereka mengatakan gadis itu diizinkan oleh anggota keluarga untuk mempertahankan kehamilannya yang mana banyak bertentangan dengan keyakinan ibunya bahwa hal itu bertentangan dengan praktik keagamaan umat Muslim.
Namun, keluarga menunggu dengan sabar sampai seseorang untuk bertanggungjawab atas kehamilan tersebut tapi ternyata tidak ada yang melakukannya sampai anak itu lahir.
Ketika ditanya mengapa anggota masyarakat tidak menangkap si tersangka, polisi mengatakan bahwa sementara ibu dari si bayi dan seluruh anggorta keluarga fokus pada mayat bayi yang ada di tempat pembuangan sampah, Mai menyelinap keluar dari rumah dan sejak itu belum ditemukan.
Tetapi polisi mengatakan bahwa mereka telah mengirimkan sinyal ke wilayah sekitar dan mereka yakin akan dapat segera menahan tersangka untuk berhadapan dengan hukum.
Sumber: http://www.ghanatoghana.com/Ghanahom...-granddaughter (http://www.ghanatoghana.com/Ghanahomepage/grandmother-strangles-granddaughter)
</div>