PDA

View Full Version : jengkol vs pete milih mana?


kembangtahu
27th May 2012, 06:10 PM
menurut gan/aganwati antara jengkol dan pete lebih suka yang mana. Kalau aku mending pete apalagi kalau pake sambel terasi dan lauk asin . Mantap !

Pete


[/spoiler] for pete:




http://cdn-u.kaskus.co.id/45/uxv04pkl.jpg







Jengkol


for jengkol:




http://cdn-u.kaskus.co.id/45/bvp5vcsp.jpg







Manfaat



Pete


for manfaat pete:






Menurut survei yang dilakukan oleh MIND diantara pasien penderita depresi , banyak orang merasa lebih baik setelah makan pete. Hal ini terjadi karena pete mengandung tryptophan , sejenis protein yang diubah tubuh menjadi serotonin. Inilah yang akan membuat relax , memperbaiki mood dan secara umum membuat seseorang lebih bahagia.



PMS (premenstrual syndrome)-

Jika mengalami PMS saat � tamu � datang , kamu ga perlu minum pil ini ataupun itu , cukup atasi dengan makan pete. Vitamin B6 yang dikandung pete mengatur kadar gula darah , yang dapat membantu mood.



Anemia

Dengan kandungan zat besi yang tinggi , pete dapat menstimulasi produksi sel darah merah dan membantu apabila terjadi anemia.

Tekan an darah tinggi

Buah tropis unik ini sangat tinggi kalium , tetapi rendah garam , sehingga sangat sempurna untuk memerangi tekanan darah. Begitu tingginya , sehingga FDA Amerika mengizinkan perkebunan pete untuk melakukan klaim resmi mengenai kemampuan buah ini untuk menurunkan resiko tekanan darah dan stroke.



Kemampuan otak

200 siswa di Twickenham (Middlesex) tertolong dengan mudah melalui ujian pada tahun ini karena memakan pete pada saat sarapan , istirahat , dan makan siang. Riset telah membuktikan bahwa buah dengan kandungan kalium tinggi dapat membantu belajar dengan membantu siswa semakin waspada.



Sembelit

Karena kandungan serat yang tinggi , maka pete akan

mempermudah menormalkan kembali aksi pencernaan ,

membantu mengatasi permasalahan ini tanpa harus

kembali ke laksativ..



-Obat mabuk-

Salah satu cara paling cepat untuk menyembuhkan

�penyakit� mabuk adalah milkshake pete , yang

dimaniskan dengan madu. Pete akan membantu menenangkan

perut dan dengan bantuan madu akan meningka tk an kadar

gula darah yang jatuh , sedangkan susu akan menenangkan

dan kembali memperbaiki kadar cairan dalam tubuh.

Kekenyangan

Pete memiliki efek antasid pada tubuh , sehingga bila

dada anda terasa panas akibat kebanyakan makan ,

cobalah makan pete untuk mengurangi sakitnya.

Mual di pagi hari

Makan pete diantara jam makan akan menolong

mempertahankan kadar gula dan menghindari muntah.



Untuk saraf

Pete mengandung vitamin V dalam jumlah besar , sehingga

akan membantu menenangkan sistem saraf.



Kegemukan

Penelitian di Institute of Psychology Austria

menemukan bahwa tekanan pada saat kerja menyebabkan

orang sering meraih makanan yang menenangkan seperti

coklat dan keripik. Dengan melihat kepada 5.000 pasien

di rumah sakit , peneliti menemukan bahwa kebanyakan

orang mejadi gemuk karena tekanan kerja yang tinggi.

Laporan menyimpulkan bahwa , untuk menghindari nafsu

memakan makanan karena panik , kita butuh mengendalikan

kadar gula dalam darah dengan ngemil makanan tinggi

karbohidrat setiap dua jam untuk mempertahankan

kadarnya tetap.



Luka lambung

Pete digunakan sebagai makanan untuk merawat

pencernaan karena texturnya yang lembut dan halus.

Buah ini adalah satu-satunya buah mentah yang dapat

dimakan tanpa menyebabkan stress dalam beberapa kasus

yang parah. Buah ini juga mampu menetralkan asam

lambung dan mengurangi iritasi dengan melapisi

permukaan dalam lambung..

Mengatur suhu tubuh

Banyak budaya lain yang melihat pete sebagai buah

� dingin � yang mampu menurunkan suhu tubuh dan emosi

ibu yang menanti kelahiran anaknya. Di Belanda

misalnya , ibu hamil akan makan pete untuk meyakinkan

agar si bayi lahir dengan suhu tidak tinggi.



Seasonal Affective Disorder ( SAD) (penyakit emosional

yang kacau)

Pete dapat membantu penderitas SAD kerena mengandung

pendorong mood alami , tryptophan.



Merokok

Pete dapat menolong orang yang ingin berhenti merokok.

Vitamin B6 dan B12 yang dikandungnya , bersama dengan

kalium dan magnesium , membantu tubuh cepat sembuh dari

efek penghentian nikotin



Stress

Kalium adalah mineral penting , yang membantu untuk

menormalkan detak jantung , mengirim oksigen ke otak

dan mengatur keseimbangan cairan tubuh. Ketika kita

stress , kecepatan metabolisme kita akan meningkat ,

sehingga akan mengurangi kadar kalium dalam tubuh. Hal

ini dapat diseimbangkan lagi dengan bantuan makan

petai yang tinggi kalium.



Stroke

Menurut riset dalam �The New England Journal of

Medicine , � makan pete sebagai bagian dari makanan

sehari-hari akan menurunkan resiko kematian karena

stroke sampai 40%..









Jengkol


for manfaat jengkol:




Bila Anda penggemar makanan tradisional, pasti Anda mengenal benda yang berbentuk bulat gepeng, kulit tipis kecoklatan, berbau dan banyak dikonsumsi orang. Benda tersebut adalah Jengkol. Jengkol atau Jering atau Pithecollobium Jiringa atau Pithecollobium Labatum adalah tumbuhan khas di wilayah Asia Tenggara, termasuk yang digemari di Malaysia, Thailand dan Indonesia terutama di wilayah Jawa Barat yang seharinya dikonsumsi 100 ton.



Tanaman jengkol berupa pohon yang tingginya dapat mencapai 10-26 meter. Buahnya berupa polong berbentuk gepeng dan berbelit. Warna buahnya lembayung tua. Setelah tua, bentuk polong buahnya menjadi cembung dan di tempat yang mengandung biji ukurannya membesar. Tiap polong dapat berisi 5-7 biji. Bijinya berkulit ari tipis dan berwarna cokelat mengilap.



Jengkol akan membuat kehebohan saat memasaknya dan setelah diproses oleh pencernaan, yaitu menimbulkan bau yang katanya tak sedap. Penyebab bau itu sebenarnya adalah asam-asam amino yang terkandung di dalam biji jengkol. Asam amino itu didominasi oleh asam amino yang mengandung unsur Sulfur (S). Ketika terdegradasi atau terpecah-pecah menjadi komponen yang lebih kecil, asam amino itu akan menghasilkan berbagai komponen flavor yang sangat bau, karena pengaruh sulfur tersebut. Salah satu gas yang terbentuk dengan unsur itu adalah gas H2S yang terkenal sangat bau.



Bau yang ditimbulkan dari jengkol itu sebenarnya cukup mengganggu, terutama bagi orang lain yang tidak ikut makan. Kalau yang makan, meskipun bau, setidak-tidaknya sudah menikmati kelezatan jengkol. Tetapi bagi orang lain yang tidak ikut merasakan, tetapi cuma kebagian baunya, akan merasa sangat terganggu. Apalagi dengan air seni yang dikeluarkannya. Jika pemakan jengkol ini buang air di WC dan kurang sempurna membilasnya, maka WC akan bau tidak enak dan mengganggu ketenangan orang lain.



Saat dicerna jengkol akan menyisakan zat yang disebut asam jengkolat (jencolid acid) yang dibuang ke ginjal. Di sinilah efek yang sering ditakuti oleh orang-orang, yaitu jengkoleun atau jengkolan. Jengkolan terjadi saat asam jengkolat yang memang sulit larut dalam air akhirnya mengendap dalam ginjal, membentuk kristal padat hingga bisa berakibat sulit membuang air seni. Jika pH darah kita netral, asam jengkolat aman-aman saja, tapi jika cenderung asam (pH kurang dari 7) asam jengkolat membentuk kristal tak larut.



Risiko terkena jengkolan ini tidak tergantung pada banyaknya jengkol yang dikonsumsi, tetapi bergantung pada kerentanan tubuh seseorang. Orang yang rentan, mengonsumsi sedikit jengkol saja dapat menyebabkan terjadinya jengkolan. Apa yang memengaruhi kerentanan seseorang terhadap asam jengkolat belum jelas, tapi diduga akibat faktor genetik dan lingkungan.



Dibalik bau yang ditimbulkan jengkol, ternyata terkandung manfaat yang berguna bagi kesehatan. Menurut berbagai penelitian menunjukkan bahwa jengkol juga kaya akan karbohidrat, protein, vitamin A, vitamin B, Vitamin C, fosfor, kalsium, alkaloid, minyak atsiri, steroid, glikosida, tanin, dan saponin.



Khusus untuk vitamin C terdapat kandungan 80 mg pada 100 gram biji jengkol, sedangkan angka kecukupan gizi yang dianjurkan per hari adalah 75 mg untuk wanita dewasa dan 90 mg untuk pria dewasa.



Selain itu, Jengkol merupakan sumber protein yang baik, yaitu 23,3 g per 100 g bahan. Kadar proteinnya jauh melebihi tempe yang selama ini dikenal sebagai sumber protein nabati, yaitu hanya 18,3 g per 100 g. Kebutuhan protein setiap individu tentu saja berbeda-beda. Selain untuk membantu pertumbuhan dan pemeliharaan, protein juga berfungsi membangun enzim, hormon, dan imunitas tubuh. Karena itu, protein sering disebut zat pembangun.



Untuk zat besi, Jengkol mengandung 4,7 g per 100 g. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia. Gejala-gejala orang yang mengalami anemia defisiensi zat besi adalah kelelahan, lemah, pucat dan kurang bergairah, sakit kepala dan mudah marah, tidak mampu berkonsentrasi, serta rentan terhadap infeksi. Penderita anemia kronis menunjukkan bentuk kuku seperti sendok dan rapuh, pecah-pecah pada sudut mulut, lidah sulit menelan.



Jengkol juga sangat baik bagi kesehatan tulang karena tinggi kandungan kalsium, yaitu 140 mg/ 100 g. Peran kalsium pada umumnya dapat dibagi menjadi dua, yaitu membantu pembentukan tulang dan gigi, serta mengatur proses biologis dalam tubuh.



Kandungan fosfor pada jengkol (166,7 mg/100 g) juga sangat penting untuk pembentukan tulang dan gigi, serta untuk penyimpanan dan pengeluaran energi. Dengan demikian, sesungguhnya banyak manfaat yang diperoleh dari mengonsumsi jengkol dan ini hanya masukan saja, bukan doktrin yang mengharuskan Anda untuk percaya dan mengikuti agar mengkonsumsi jengkol, tapi hanya sekedar Anda tahu bahwa ada khasiat dibalik sayuran polong berbau ini.









Sumber


for pete:




http://banabakery.wordpress.com/








for jengkol:




http://www.khazanahintelektual.com/







mohon

[]:rate5 dan :melon:[/[spoiler=open this]]

</div>