kembangtahu
27th May 2012, 06:07 PM
Jakarta Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) sudah berhasil mencapai kawasan tempat jatuhnya pesawat Sukhoi di tebing Gunung Salak. Kondisi pesawat hancur berkeping-keping. Mungkinkah ada penumpang yang masih hidup?
"Belum saatnya kita berbicara itu," kata Kepala Basarnas Daryatmo saat dihubungi detikcom, Kamis (10/5/2012).
Dia menggambarkan kondisi pesawat. Berdasar pantauan udara, puing-puing pesawat berserakan. Jadi dia tidak mau berbicara mengenai kemungkinan hidup.
"Tim di sana masih terus berupaya melakukan evakuasi. Medannya sulit, effort-nya berat," imbuhnya.
Dia berharap keluarga korban bisa bersabar. Segala cara dan upaya akan dilakukan tim evakuasi. "Tunggu beberapa jam lagi," jelasnya.
Meski sudah bisa melihat puing pesawat, tim penyelamat lewat darat tidak bisa menjangkau puing tersebut. Penyebabnya, kabut tebal dan kemiringan lereng mencapai 85 derajat atau nyaris tegak lurus.
</div>
"Belum saatnya kita berbicara itu," kata Kepala Basarnas Daryatmo saat dihubungi detikcom, Kamis (10/5/2012).
Dia menggambarkan kondisi pesawat. Berdasar pantauan udara, puing-puing pesawat berserakan. Jadi dia tidak mau berbicara mengenai kemungkinan hidup.
"Tim di sana masih terus berupaya melakukan evakuasi. Medannya sulit, effort-nya berat," imbuhnya.
Dia berharap keluarga korban bisa bersabar. Segala cara dan upaya akan dilakukan tim evakuasi. "Tunggu beberapa jam lagi," jelasnya.
Meski sudah bisa melihat puing pesawat, tim penyelamat lewat darat tidak bisa menjangkau puing tersebut. Penyebabnya, kabut tebal dan kemiringan lereng mencapai 85 derajat atau nyaris tegak lurus.
</div>