belanjayuk
27th May 2012, 06:06 PM
sekedar share info dan berbagi pengalaman pahit pengalaman yang mudah2an bisa dijadikan pelajaran jg buat agan2 dan sista2 semuannya :)
jadi ceritanya gini :
hari selasa pada tanggal 2 mey ini, kebetulan saya sedang libur kerjanya :D
lalu saya ngajak cowo saya buat jalan2, keluar kota ( keluar Cirebon ) naek motor dg tujuan mau ke Tegal :D,
nah kebetulan cowo saya pakek motor Vixi yang spionnya kotak ( cembung yg ditaruh dibawah handle gas ) yang katanya udah -
pernah diberhentikan polisi lalu lintas namun gak ditilang, jd saya kira itu aman2 saja.
nah singkat cerita, kami ( ane sama cowo saya ) dah nyampe ke brebes tepatnya dilampu merah tiba2 diberhentikan,
lalu cowo saya tanya, "salah saya apa pak?," lalu polisinya menjawab "spion terlalu kecil blabla.." ( padahal cowo ane pakek spion yang cembung tuh n penglihatanya pun normal2 ajah ).
terus SIM ama STNK cowo saya ditahan, terus disuruh ke post Polisi Lalu Lintas gan,
nah di pos Polisi Lalu lintas sempet dijelasin klo pelanggaranya tuh dikarenakan ; "tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan yang meliputi : kaca spion, BLA BLA...
karena disitu dijelaskan berdasarkan UUD thn 2009 n dijelaskan pula klo UUD ini resmi dan masih berlaku yang udah ditetapkan oleh pemerintah, jadi akhirnya kita pasrah deh.
mau gimana lagi gan, klo ngelanggar UUD malah gede dendanya http://static.kaskus.co.id/images/smilies/sumbangan/13.gif.
nah terus kita akhirnya disuruh mau ngikutin pengadilan untuk mengikuti sidang atau mau nitip sidang ajah yang sama2 bayarnya 500 ribu kata Polisi Lalu Lintasnya, tapi kalo nitip nanti bayarnya 400 ribu ajah.
nah, sempet dipikir2 kalau mengikuti sidang yang takut SIM dan STNK yang ditahan takut "entah kemana" dan karena emang posisi diluar kota, jadi akhirnya kami memutuskan untuk "nitip sidang" ajah
dengan membaya uang tunai sebagai denda 400 ribu, dan nantinya SIM ama STNK yang ditahan tersebut bisa langsung diambil dan dibawah pulang.
dengan hati muram, gundah, sedih dan kecewa karena kehilangan uang 400 ribu akhirnya kami pergi ( tapi ada senengnya juga soalnya SIM ama STNK dah dibalikin.
Oke gan, mungkin cowo saya salah cos melanggar karena tidak memenuhi persyaratan teknis ini berlaku untuk semua jenis kendaraan termasuk Roda 2 ?, itulah pertanyaan dan keraguan saya soalnya tadi saya sempet browsing kalau untuk kendaraan Roda 2 hanya dikenakan denda 250 ribu. yg sama2 terdapat pada "Sanksi Pasal 285" tapi kok disitu tertulis 500 ribu ??
neh saya kasih SS ( no SS = Hoax ) yang sempet di foto sama cowo saya.
[/spoiler][spoiler=open this] for Details UUD-nya gan:
http://inseo.files.wordpress.com/2010/09/img_0565.jpg
Komen dari agan northboy
[/quote][quote]
Originally Posted by northboy
http://static.kaskus.co.id/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=418438338#post418438338)
Gan, kebetulan ane mahasiswa hukum, n baru aja kena tilang :hammer:..
kalo perlengkapan sepeda motor nya gag sesuai syarat tuh denda Maksimal 250rb..
itu yg ditulis di Pasal 285 ayat 1 UU lalu lintas yg baru...
Maksimal itu... artinya gag boleh lebih dari yg ditentuin UU.
Klo polisi minta dendanya sampe 400rb ato lebih mah itu namanya pemalakan!! :cabendan:
dan kita bayar denda tuh di pengadilan bukan ke polisi.. :cd:
yang denda 500rb sih buat mobil yg ga memenuhi persyaratan teknis (ex: spion).. ada pasalnya di Ps.285 ayat 2
Tolong taro di pejwan ya!
ternyata buat mobil gan !, berarti tuh polisi lalu lintas salah ngasih pasal ke cowo saya donks ?? :((
terus terang saya posting ini tidak berniat untuk komplain sama sekali, tapi untuk berbagi pengalaman yang mudah2an bisa dijadikan pelajaran buat agan2 dan sista2 semua :)
* kalo merasa bermanfaat dirate ***** yah threadnya :D
</div>
jadi ceritanya gini :
hari selasa pada tanggal 2 mey ini, kebetulan saya sedang libur kerjanya :D
lalu saya ngajak cowo saya buat jalan2, keluar kota ( keluar Cirebon ) naek motor dg tujuan mau ke Tegal :D,
nah kebetulan cowo saya pakek motor Vixi yang spionnya kotak ( cembung yg ditaruh dibawah handle gas ) yang katanya udah -
pernah diberhentikan polisi lalu lintas namun gak ditilang, jd saya kira itu aman2 saja.
nah singkat cerita, kami ( ane sama cowo saya ) dah nyampe ke brebes tepatnya dilampu merah tiba2 diberhentikan,
lalu cowo saya tanya, "salah saya apa pak?," lalu polisinya menjawab "spion terlalu kecil blabla.." ( padahal cowo ane pakek spion yang cembung tuh n penglihatanya pun normal2 ajah ).
terus SIM ama STNK cowo saya ditahan, terus disuruh ke post Polisi Lalu Lintas gan,
nah di pos Polisi Lalu lintas sempet dijelasin klo pelanggaranya tuh dikarenakan ; "tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan yang meliputi : kaca spion, BLA BLA...
karena disitu dijelaskan berdasarkan UUD thn 2009 n dijelaskan pula klo UUD ini resmi dan masih berlaku yang udah ditetapkan oleh pemerintah, jadi akhirnya kita pasrah deh.
mau gimana lagi gan, klo ngelanggar UUD malah gede dendanya http://static.kaskus.co.id/images/smilies/sumbangan/13.gif.
nah terus kita akhirnya disuruh mau ngikutin pengadilan untuk mengikuti sidang atau mau nitip sidang ajah yang sama2 bayarnya 500 ribu kata Polisi Lalu Lintasnya, tapi kalo nitip nanti bayarnya 400 ribu ajah.
nah, sempet dipikir2 kalau mengikuti sidang yang takut SIM dan STNK yang ditahan takut "entah kemana" dan karena emang posisi diluar kota, jadi akhirnya kami memutuskan untuk "nitip sidang" ajah
dengan membaya uang tunai sebagai denda 400 ribu, dan nantinya SIM ama STNK yang ditahan tersebut bisa langsung diambil dan dibawah pulang.
dengan hati muram, gundah, sedih dan kecewa karena kehilangan uang 400 ribu akhirnya kami pergi ( tapi ada senengnya juga soalnya SIM ama STNK dah dibalikin.
Oke gan, mungkin cowo saya salah cos melanggar karena tidak memenuhi persyaratan teknis ini berlaku untuk semua jenis kendaraan termasuk Roda 2 ?, itulah pertanyaan dan keraguan saya soalnya tadi saya sempet browsing kalau untuk kendaraan Roda 2 hanya dikenakan denda 250 ribu. yg sama2 terdapat pada "Sanksi Pasal 285" tapi kok disitu tertulis 500 ribu ??
neh saya kasih SS ( no SS = Hoax ) yang sempet di foto sama cowo saya.
[/spoiler][spoiler=open this] for Details UUD-nya gan:
http://inseo.files.wordpress.com/2010/09/img_0565.jpg
Komen dari agan northboy
[/quote][quote]
Originally Posted by northboy
http://static.kaskus.co.id/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=418438338#post418438338)
Gan, kebetulan ane mahasiswa hukum, n baru aja kena tilang :hammer:..
kalo perlengkapan sepeda motor nya gag sesuai syarat tuh denda Maksimal 250rb..
itu yg ditulis di Pasal 285 ayat 1 UU lalu lintas yg baru...
Maksimal itu... artinya gag boleh lebih dari yg ditentuin UU.
Klo polisi minta dendanya sampe 400rb ato lebih mah itu namanya pemalakan!! :cabendan:
dan kita bayar denda tuh di pengadilan bukan ke polisi.. :cd:
yang denda 500rb sih buat mobil yg ga memenuhi persyaratan teknis (ex: spion).. ada pasalnya di Ps.285 ayat 2
Tolong taro di pejwan ya!
ternyata buat mobil gan !, berarti tuh polisi lalu lintas salah ngasih pasal ke cowo saya donks ?? :((
terus terang saya posting ini tidak berniat untuk komplain sama sekali, tapi untuk berbagi pengalaman yang mudah2an bisa dijadikan pelajaran buat agan2 dan sista2 semua :)
* kalo merasa bermanfaat dirate ***** yah threadnya :D
</div>