[/quote]
Quote:
|
Quote:
|
Quote:
|
Quote:
[quote]
|
http://cdn-u.kaskus.co.id/49/oo7gh0cy.gif
BUKTI NO REPOST
BUKTI NO REPOST
http://cdn-u.kaskus.co.id/59/z3pjaud4.jpg
Seolah tak puas hanya sekedar memiliki hotel, kasino, mega mal, arena skating dan kolam renang di langit, kini Singapura menyulap salah satu dari dua paviliun kristal di tepi Marina Bay Sands menjadi sebuah pulau retail bagi Louis Vuitton.
Untuk proyek Maison Louis Vuitton pertama di kawasan Asia Tenggara yang diberi nama Louis Vuitton Island ini, sang label kembali berkolaborasi dengan Peter Marino, provokator arsitektur yang telah merancang 12 Maison Louis Vuitton di seluruh dunia.
Berpijak dari keinginan untuk menghadirkan sebuah pengalaman yang unik bagi pasar pecinta label Asia, Peter Marino mendandani bagian interior paviliun kristal itu menjadi surga LV dalam nuansa sebuah kapal pesiar mewah.
Para pengunjung dapat mengakses Maison yang merupakan flagship kelima Louis Vuitton di negara yang tak lebih besar dari Jakarta ini dengan tiga cara, yaitu melalui travelator dari sebuah terowongan bawah tanah; melalui jembatan; atau melalui cara yang lebih bergaya: dengan menumpang sebuah private boat.
Ruangan showroom-nya sendiri terbagi dalam beberapa area, meliputi fine jewellery, men's universe, private lounge, loggia, women's universe, serta women's accessories department. Di sinilah high rollers Asia menikmati presentasi eksklusif Louis Vuitton dalam nafas maritim yang dihembuskan oleh Peter Marino untuk menambah kemegahan dan keelokan Singapura
Suasana di Louis Vuitton Island di Singapura
[/spoiler]
Seolah tak puas hanya sekedar memiliki hotel, kasino, mega mal, arena skating dan kolam renang di langit, kini Singapura menyulap salah satu dari dua paviliun kristal di tepi Marina Bay Sands menjadi sebuah pulau retail bagi Louis Vuitton.
Untuk proyek Maison Louis Vuitton pertama di kawasan Asia Tenggara yang diberi nama Louis Vuitton Island ini, sang label kembali berkolaborasi dengan Peter Marino, provokator arsitektur yang telah merancang 12 Maison Louis Vuitton di seluruh dunia.
Berpijak dari keinginan untuk menghadirkan sebuah pengalaman yang unik bagi pasar pecinta label Asia, Peter Marino mendandani bagian interior paviliun kristal itu menjadi surga LV dalam nuansa sebuah kapal pesiar mewah.
Para pengunjung dapat mengakses Maison yang merupakan flagship kelima Louis Vuitton di negara yang tak lebih besar dari Jakarta ini dengan tiga cara, yaitu melalui travelator dari sebuah terowongan bawah tanah; melalui jembatan; atau melalui cara yang lebih bergaya: dengan menumpang sebuah private boat.
Ruangan showroom-nya sendiri terbagi dalam beberapa area, meliputi fine jewellery, men's universe, private lounge, loggia, women's universe, serta women's accessories department. Di sinilah high rollers Asia menikmati presentasi eksklusif Louis Vuitton dalam nafas maritim yang dihembuskan oleh Peter Marino untuk menambah kemegahan dan keelokan Singapura
Suasana di Louis Vuitton Island di Singapura
[/spoiler]
Spoiler for open this: