Bagaimana Cara Menggunakan Obat Bisoprolol?

21st August 2019 01:50 PM info.sehat#1
Beberapa obat-obatan dapat digunakan untuk mengobati hipertensi atau tekanan darah tinggi. Salah satu obat-obatan yang paling sering digunakan adalah obat yang bernama Bisoprolol. Yuk baca artikel berikut untuk tahu apa itu obat Bisoprolol dan bagaimana cara penggunaan dari Bisoprolol.

Apa itu obat Bisoprolol?
Apabila tidak pernah mendengar nama obat bisoprolol, beberapa nama obat berikut adalah nama dagang bisoprolol yang mungkin pernah kita dengar seperti Beta-One, Bipro, Carbisol, Concor, Hapsen, B-Beta, Biscor, Bisovell, Maintate, Lodoz, Probeta, Bisorin, Biscor Plus, dan Minite. WHO menyatakan bisoprolol merupakan salah satu obat yang memiliki kerja yang paling efektif dengan tingkat keamanan yang tinggi penggunaannya di bidang klinis.
Bisoprolol merupakan obat dari golongan penghambat reseptor beta yang memiliki efek untuk menurunkan tekanan darah dan beban kerja jantung. Selain bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah yang tinggi, bisoprolol juga dapat digunakan untuk mencegah terjadinya stroke, serangan jantung, dan gangguan pada ginjal.

Bagaimana cara memakai obat Bisoprolol?
Bisoprolol dijual dalam bentuk tablet dalam berbagai dosis seperti dosis 2.5 mg, 5 mg, dan 10 mg. Untuk mendapatkan bisoprolol diperlukan resep dari dokter karena dosis bisoprolol bersifat individual dan harus dilakukan konsultasi sebelum mengkonsumsi bisoprolol.
Pada pasien dengan tekanan darah tinggi dan angina pektoris dosis bisoprolol dapat dimulai 5-10 mg satu kali sehari dengan dosis maksimal 20 mg/hari. Sedangkan pada penderita gagal jantung dosis dimulai dengan 1.25 mg satu kali sehari dan disesuaikan dengan respon yang dialami pasien dan dapat ditingkatkan bertahap hingga dosis maksimum 10 mg/hari.
Bisoprolol dapat dikonsumsi dengan makanan atau tanpa makanan. Untuk mendapatkan manfaat obat dengan maksimal bisoprolol harus digunakan secara teratur dan jangan berhenti menggunakan bisoprolol apabila sudah merasa sehat.

Apakah Bisoprolol aman?
Bisoprolol merupakan obat kategori C, yang berarti penggunaan pada wanita hamil harus dipertimbangkan meskipun berisiko. Hal ini disebabkan pemberian bisoprolol pada hewan coba memberikan efek buruk terhadap janin hewan coba, tetapi tidak didapatkan data yang memadai terkait penelitian di manusia.
Beberapa efek samping juga dapat terjadi pada pemakaian bisoprolol seperti rasa lelah, detak jantung yang terasa lebih lambat, diare, dan pusing. Apabila terjadi pingsan, kesulitan bernafas, perubahan afek, dan pusing berat setelah mengkonsumsi bisoprolol segera datangi dokter terdekat.
24th August 2019 01:15 AM RlangarRok#2
Salah perlakuan dalam menyimpan ban bisa membuat umur dan kondisi ban lebih cepat rusak. Apalagi seperti teman2 yang sering meninggalkan motor/mobil di rumah dalam waktu lama. Makanya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Pertama hindari kontak langsung dengan matahari. Karena bisa menghilangkan antioksidan dipermukaan ban yang membuat ban lebih cepat pecah-pecah atau retak-retak.

Bila ban masih menempel sebaiknya sepeda motor/mobil disimpan di dalam rumah. Tapi kalau terpaksa harus meninggalkannya di alam terbuka sebaiknya lengkapi dengan penutup. Begitu juga kalau ban dalam kondisi terlepas dari sepeda motor/mobil, gunakan sarung penutup agar terhindar dari sinar matahari dan cahaya lampu langsung.

Berikutnya adalah hindari kontak langsung dengan lantai. Tujuannya untuk menghindari terjadinya kontak langsung dengan bensin, minyak tanah atau pun bahan kimia yang secara tidak sengaja tumpah dan mengenai ban.

Kalau ban dalam kondisi tidak terpasang tinggal diberikan tatakan di bawahnya agar tidak kontak langsung dengan lantai. Dan bila ban masih terpasang di motor/mobil? Sebaiknya sepeda motor di posisikan berdiri dengan standar tengah dan posisi ban depan dibuat menggantung menggunakan dongkrak atau pengganjal berupa balok kayu.

Terakhir, khusus untuk ban yang tidak terpasang, yang perlu diperhatikan adalah penempatannya sebisa mungkin jangan ditumpuk ke atas. Tapi sebaiknya didirikan satu per satu. Kalau tertumpuk, ban yang paling bawah akan menanggung beban paling besar. Bentuk bannya bisa rusak dan tidak bisa dipakai lagi. Sebaiknya memang didirikan satu persatu, yang penting rajin diputar agar sisi yang terkena beban selalu berubah dan merata.

Mudahkan?