Berikut Jenis Operasi Tulang Belakang dan Kemungkinan Komplikasi yang Perlu Anda Kena

[info.sehat]

Prosedur operasi tulang belakang mungkin terdengar cukup mengerikan bagi beberapa orang. Bagaimana tidak? Operasi tulang belakang dianggap menjadi satu-satunya jalan untuk meredakan gejala nyeri punggung yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Sebelum pasien direkomendasikan untuk menjalani operasi tulang belakang, umumnya dokter akan menyarankan prosedur medis, seperti terapi panas, fisioterapi dan juga memberikan obat antiradang. Nyeri punggung kasus ringan dapat hilang dengan sendirinya dan tidak membutuhkan penanganan khusus.

Jenis operasi tulang belakang yang perlu Anda kenali
Secara umum, prosedur operasi tulang belakang, terbagi menjadi lima jenis:

● Laminotomi: proses ini dilakukan dengan mengangkat sebagian lamina (bagian paling belakang dari lengkung tulang punggung yang mengelilingi saluran tulang belakang).
● Laminektomi: prosedur pengangkatan hampir seluruh bagian tulang lamina.
● Disektomi: pengangkatan cakram (disk) tulang belakang yang mengalami kerusakan.
● Fusi tulang belakang (spinal fusion): proses operasi yang dilakukan dengan menyambungkan dua atau lebih tulang belakang (vertebrata).
● Vertebroplasti: prosedur yang ditujukan untuk mengatasi patah tulang kompresi pada tulang belakang dengan menggunakan proses penyuntikan semen pada area patah tulang melalui sayatan pada kulit.
● Kifoplasti: prosedur operasi untuk mengatasi patah tulang kompresi pada tulang punggung. Operasi ini menggunakan alat pendukung, seperti balon untuk membuat celah pada tulang belakang. Celah tersebut akan digunakan sebagai jalur untuk memasukkan bahan semen akrilik khusus pada tulang baru.

Adalah kemungkinan komplikasi dari operasi tulang belakang?
Secara garis besar, risiko terjadinya komplikasi pasca operasi tulang belakang dapat dikatakan cukup rendah. Namun, tetap terdapat kemungkinan komplikasi yang dapat terjadi. Beberapa kondisi yang dikhawatirkan, antara lain:

● reaksi alergi terhadap anestesi atau obat tertentu yang digunakan selama proses operasi.
● Perdarahan.
● Munculnya infeksi.
● Kemungkinan terbentuknya gumpalan darah pada kaki atau dalam paru-paru.
● Risiko terkena serangan jantung dan stroke.
● Kemungkinan memicu kerusakan pada cakram.
● Adanya risiko kerusakan saraf yang dapat berdampak pada pelemahan otot, kelumpuhan, nyeri, disfungsi seksual, atau hilangnya kemampuan untuk menahan buang air kecil atau besar.

Terkait:

• berikut gan 13 istilah dlm seks yg perlu anda ketahui...
• 12 Jenis Kualitas Gambar Film yang perlu anda ketahui gan!!
• Beberapa Jenis Ciuman Yang Perlu Anda Ketahui
• 4 Jenis Suplemen yang Perlu Anda Konsumsi