Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > HOBI > Other Discussion > Design

Design Forum diskusi mengenai design dan seni. Designer dipersilahkan berbagi ilmunya disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 8th February 2017
deprik deprik is offline
Newbie
 
Join Date: Aug 2016
Posts: 30
Rep Power: 0
deprik mempunyai hidup yang Normal
Default Sejarah design interior


Histori design interior sesungguhnya berawal mulai sejak kehadiran manusia. Dengan perlengkapan simpel manusia prasejarah telah mengetahui seni pictograph, yaitu bikin lukisan bergambar mengenai aktivitas keseharian di dinding gua, tempat mereka tinggal. Design manusia yang pertama diketemukan di goa prasejarah Perancis. Diprediksikan di buat pada th. 15. 000 SM. Bersamaan perubahan jaman, lahirlah karya-karya design hebat diawali dari piramida di mesir kuno th. 3. 000 SM serta taman gantung di Babylonia th. 600 SM. Design makin berkembang dengan diketemukannya kertas di cina oleh Ts’ai Lun th. 105. Th. 1447 Johannes Guttenberg adalah tokoh yang temukan mesin bikin pertama didunia serta hal semacam ini punya pengaruh pada dunia design dalam tipografi. Lalu th. 1990, lahirlah Adobe Photoshop versus pertama yang keberadaannya begitu menolong beberapa desainer dalam berkarya.
Tak di ketahui dengan cara tentu darimana histori design interior diawali. Walau demikian begitu banyak diketemukan bukti-bukti besar yang tunjukkan kehadiran dari aplikasi pengetahuan design interior di selama histori peradaban manusia, jadi histori design interior bisa dilacak keberadaannya. Artefak-artefak yang diketemukan adalah deskripsi riil dari peradaban waktu itu. Dari sini tampak kalau tiap-tiap kebudayaan mempunyai pola perubahan yang semasing tidak sama. Tiap-tiap peradaban meningkatkan seni arsitektur, style furniture serta accessories ruangan berdasar pada ketersediaan bahan di lokasi geografis semasing atau diperoleh dari perdagangan serta terdapatnya tenaga kerja yang murah.
Mesir, Yunani serta Romawi sudah meraih peradaban yang tinggi pada masa kuno (ancient masa), adalah peradaban yang ditandai karenanya ada grup elit, banyak sumber daya manusia yang murah dan mempunyai kebiasaan relijius yang mendorong munculnya keterampilan artistik serta hasrat untuk memperoleh keabadian/immortality lewat bangunan-bangunan serta harta bendanya. (Wealle, 1982 : 199).
Peradaban Mesir, Yunani serta Romawi bisa dijadikan sebagai titik tolak pada perubahan design interior lantaran karya-karya seni serta design yang di ciptakan pada saat itu masihlah begitu memengaruhi bentuk-bentuk furniture, arsitektur serta benda-benda seni pada saat saat ini.
1. Perubahan di Mesir
Untuk tahu histori perubahan design interior bisa dirunut dari perubahan yang berlangsung pada peradaban Mesir Kuno. Banyak seni kebiasaan yang bermula dari Mesir lantaran bangsa Mesir Kuno mempunyai keterampilan kekriyaan (craftmanship) tinggi, yang dapat bikin beragam product seni yang indah walau dengan perlengkapan yang terbatas. Seni inlay pada furniture adalah penemuan yang bernilai yang sampai saat ini tetaplah dipakai, diluar itu orang Mesir yaitu penenun yang handal dan pembuat furniture yang hebat, memakai sambungan konstruksi yang hingga saat ini umum dipakai yakni konstruksi dovetail, mortise serta tenon. (Aronson, 1965 : 312).
Tumbuhan yang tumbuh di daerah Mesir saat itu berikan ide design yang diaplikasikan sebagai motif ornament, berbentuk stilasi bunga papyrus, lotus lili, serta palem, yang disusun dengan cara systematis serta berkesan kaku.
Istana di Mesir sebagai rumah pharoah (Raja Mesir) memiliki ukuran besar, terdiri atas beberapa ruangan yang rumit, adalah satu ruangan tertutup yang terdiri atas banyak beberapa ruangan kecil yang melingkari halaman terbuka yang luas. Perhatian paling utama bangsa Mesir pada kehidupan sesudah mati saat itu menyebabkan seni bangunan rumah kurang memperoleh perhatian, hingga beberapa tempat tinggal masyarakat serta pertokoan biasanya cuma berupa simpel, dengan atap datar serta celah kecil untuk jendela sebagai jalan masuk cahaya matahari. Interior tempat tinggal pada saat itu nyaris sama, yaitu terdiri atas ruangan umum yang luas dengan dua atau tiga kamar tidur serta dapur. (Wealle, 1982).
Perhatian pada life after death bikin konsentrasi yang begitu besar diberikan pada bangunan-bangunan makam serta kuil. Piramida, adalah bangunan makam yang begitu populer. Imhotep yaitu seseorang arsitek yang bangun piramid yang pertama di Sakkara yang tersusun dari blok-blok batu limestone yang dihubungkan keduanya dengan presisi yang begitu pas. Walau kemudian di bangun piramid paling besar di Gizeh, namun Imhotep tetaplah dipuja seperti dewa, bahkan juga sampai beratus-ratus tahun sesudah kematiannya. Arsitektur serta interior didalam piramida melukiskan kalau bangsa Mesir ketika itu sudah mempunyai kekuatan tehnik yang begitu hebat.

2. Perubahan di Yunani (650-30 B. C.)
Seni di Yunani adalah sisi dari jiwa. Keindahan diujudkan dengan pembagian yang indah serta garis-garis yang lembut. Arsitektur Yunani nyaris semuanya difokuskan pada bangunan kuil serta bangunan umum (public bulding). Nyaris semua segi kehidupan orang Yunani ketika itu baik di bagian seni, arsitektur ataupun kepustakaan, mempunyai kebutuhan relijius, bahkan juga aktivitas sekuler seperti teater serta Olympic Games juga diperkembang dari satu upacara sakral.
Perubahan design di Yunani ketika itu di pengaruhi oleh bentuk-bentuk serta ornament dari Mesir, walau demikian bangsa Yunani dengan cepat bisa menyempurnakan bentuk-bentuk kaku dari dampak Mesir itu serta temukan memiliki bentuk sendiri.
Dampak design, seni serta arsitektur pada saat peradaban Yunani menyebar dengan cara lebih luas di banding peradaban yang lain, umpamanya seni patung, motif serta elemen-elemen arstitektur Yunani jadikan referensi sampai beratus-ratus tahun lalu, bahkan juga sampai sekarang ini. Bentuk-bentuk kolom : Doric, Ionic serta Corinthian yang populer dengan sebutan Three Greek Orders of Column, adalah bentuk asli Yunani yang pertama kalinya diketemukan oleh Vitruvius, yang sampai saat ini masihlah begitu popular serta disukai serta terkecuali diaplikasikan pada elemen arsitektural juga pada furniture. (Aronson, 1965 : 327).
Furniture populer yang dibuat pada zaman Yunani Kuno yaitu Klismos Chair, satu kursi berupa lengkung yang mengalir lembut, dengan sandaran punggung sesuai sama lengkungan punggung manusia. (Wealle, 1982). Terdapat banyak type furniture di Yunani yang memakai bentuk lengkung Klismos ini, seperti Greek bed with Klismos back (tempat tidur Yunani dengan sandaran Klismos). Kursi dengan sandaran punggung Klismos umumnya cuma dipunyai oleh orang kaya serta bangsawan, sedang yang dipakai oleh rakyat jelata di tempat tinggalnya yaitu semacam kursi tanpa ada sandaran punggung, dimaksud diphros/stool.
3. Perubahan di Romawi (753 B. C. - 365 A. D)
Bangsa Romawi Kuno yaitu bangsa yang aktif, agresif serta menyukai kemampuan, kekuasaan, kemewahan serta kenyamanan. Begitu tidak sama dengan Yunani serta Mesir, Bangsa Romawi yaitu bangsa yang praktis, yg tidak cuma pikirkan untuk bikin kuil serta kuburan, namun semakin banyak bikin keperluan duniawi seperti komunitas (civic centre), lengkung/monumen kemenangan, pemandian umum/thermae, bahkan saluran air/aqua duct. (Soedarso Sp, 2007).
Perkembangan Romawi di bagian interor serta arsitektur terkecuali bisa diliat dari kemegahan serta kemewahan bangunan-bangunannya juga dari system peratapannya yang begitu hebat, adalah gabungan pada lengkung sejati (true vault) serta lengkung silang (cross barrel vault). Susunan cross vaultyang diawali di zaman Romawi berbuah mengagumkan di zaman Gotik. Lantaran kehebatan konstruksinya, gereja Gotik berani buka clerestory berdinding kaca hingga jadi jelas.
Tempat tinggal bangsa Romawi mempunyai interior yang ikuti pola umum yang berlaku waktu itu, yang dibagi jadi bagian-bagian, yaitu atrium sebagai central hall didalam tempat tinggal yang mempunyai bukaan atap memiliki ukuran besar (dimaksud compluvium) di mana cahaya matahari bisa masuk untuk menerangi sisi dalam tempat tinggal serta air hujan dilewatkan masuk yang lalu di tangkap oleh kolam yang terdapat di bagian tengah ruangan (dimaksud impluvium). Tamu masuk atrium lewat selasar yang umumnya berhiaskan mozaik pada lantainya. Tablium adalah ruangan suci yang terdapat di ujung atrium. (Wealle, 1982 : 207).
4. Perubahan di Zaman Renaissance (1400 – 1650 M)
Perubahan paling utama dalam histori design interior bisa diliat pada zaman Renaissance Itali, di mana semua aktivitas seni meraih puncak kejayaan di dukung oleh golongan bangsawan serta orang kaya mensupport perubahan seni dengan kekayaannya. (Wealle, 1982 : 215).
Axel von Saldem (1987) pada penelitian histori design yang dikerjakannya temukan kalau pada akhir era ke -16 di Itali ada kata “ designo esterno” (karya yang telah terwujud). Waktu tersebut design interior serta dekorasi interior mulai memperoleh peran yang spesial hingga ada sangkaan kalau histori design interior diawali dari zaman Renaissance Italia.
Waktu itu di bangun istana –istana yang elegan dengan furniture yang diukir dengan motif yang begitu indah serta rumit. Di Itali ketika itu ada dua kelas sosial, yaitu kelas bangsawan yang kaya serta dan petani yang miskin. Golongan petani tak dipengaruhi oleh perubahan design, lantaran design baru yang indah serta elegan cuma peruntukkan untuk orang kaya saja. Sampai zaman itu, semua suatu hal yang indah tetaplah cuma dapat dipunyai golongan bangsawan, jauh diluar jangkauan rakyat umumnya. Era ke-17 serta ke-18 adalah periode design interior di Itali serta Prancis.
5. Revolusi Industri
Design interior mulai tumbuh serta lebih terjangkau/accessible untuk orang-orang umum sesudah berlangsung Revolusi Industri, yang ketika itu terkecuali banyak di produksi beberapa produk untuk keperluan tempat tinggal dengan harga yang lebih murah hingga bisa terjangkau oleh semuanya kelompok, juga mendorong timbulnya Revolusi Ekonomi di Amerika, yang bikin kelompok orang-orang menengah ke atas jadi kaya serta mempunyai duit yang terlalu berlebih, hingga nampak keperluan serta hasrat untuk memperindah tempat tinggalnya. Waktu itu juga mulai banyak bermunculan majalah yang mengulas permasalahan style design interior yang baru dan mulai muncul keperluan manusia untuk mengkonsultasikan bebrapa inspirasi dalam pengaturan tempat tinggal serta perabotnya. Hal semacam ini mendorong mengembangnya industri design interior.
Ada beberapa ribu orang yang lalu jadi profesional dalam mendesain tempat tinggal ataupun bangunan kantor ataupun beberapa orang yang lakukan aktivitas perancangan ruangan sebagai hoby serta memberi konsultasi gratis atau isi waktunya dengan mendekorasi tempat tinggalnya sendiri.
Histori design interior mencatat demikian banyak keberhasilan yang diraih oleh beberapa pelopor desainer interior. Pada umumnya mereka memperoleh keuntungan dari pembelian bahan dari cost design keseluruhannya dan memperoleh fee untuk service layanan design yang mereka berikanlah.



KIRA-KIRA BEGINI SEJARAH DESIGN INTERIORNYA. CUKUP PAHAM BUKAN DARIMANA MUNCULNYA DESIGN INTERIOR?? SEMOGA BERMANFAAT.

referensi: http://www.avantgardeinterior.com

Reply With Quote
Reply

Thread Tools

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 09:54 PM.