Cara Menonaktifkan BPJS Kesehatan Karyawan dari Perusahaan

info.sehat

Selain menjadi peserta mandiri, keanggotaan BPJS Kesehatan juga bisa didaftarkan oleh pihak perusahaan tempat Anda bekerja. Akan tetapi, pendaftaran melalui perusahaan mungkin akan menjadi masalah apabila karyawan mengalami PHK atau resign. Lantas, bagaimana cara menonaktifkan BPJS Kesehatan karyawan dari perusahaan?
Status kepesertaan BPJS Kesehatan untuk karyawan yang resign dan di-PHK
Setelah Anda tidak lagi menjadi bagian dari suatu perusahaan, perusahaan tersebut tidak akan lagi menanggung iuran BPJS Kesehatan Anda. Tanggung jawab tersebut akan beralih ke pihak perusahaan baru tempat Anda bekerja.
Bagi karyawan yang mengajukan resign, Anda harus mengajukan perubahan status pada pihak BPJS Kesehatan. Anda bisa mengganti status kepesertaan menjadi peserta BPJS Mandiri atau mendaftar ke perusahaan baru. Untuk melakukan hal ini, Anda perlu membawa surat keterangan pengunduran diri dari perusahaan lama serta surat diterima kerja dari perusahaan baru.
Apabila Anda tidak segera melakukan pelaporan, Anda bisa terkena denda karena keterlambatan pembayaran iuran BPJS Kesehatan.
Berbeda dengan karyawan resign, karyawan yang di-PHK tidak harus langsung mengubah status kepesertaan BPJS Kesehatan yang dimiliki. Pihak perusahaan masih memiliki kewajiban untuk membayarkan iuran BPSJ Kesehatan Anda sampai paling lama 6 bulan setelah di-PHK.
Setelah 6 bulan, apabila Anda telah bekerja di perusahaan yang baru, Anda akan mendapat pilihan untuk menjadi beserta BPJS Kesehatan di perusahaan baru. Akan tetapi, apabila Anda masih belum bergabung ke perusahaan baru, Anda bisa mengajukan kepesertaan BPJS PBI melalui dinas sosial.
Selain itu, Anda juga bisa mendaftar sebagai anggota BPJS Mandiri dengan cara menonaktifkan BPJS Kesehatan Anda di perusahaan sebelumnya.
Cara menonaktifkan BPJS Kesehatan dari perusahaan
Pada dasarnya, peserta BPJS Kesehatan tidak bisa menonaktifkan status kepesertaannya sebelum meninggal dunia. Akan tetapi, prosedur ini bisa dilalui bagi Anda yang terdaftar sebagai anggota BPJS Kesehatan dari pihak perusahaan.
Cara menonaktifkan BPJS Kesehatan tidak bisa Anda lakukan seorang diri. Anda baru bisa mendaftar sebagai peserta di perusahaan baru atau peserta mandiri setelah pihak perusahaan sebelumnya menyelesaikan segala kewajiban dan menonaktifkan BPJS Kesehatan karyawan.
Sebelum keluar dari perusahaan, sebaiknya Anda memastikan bahwa pihak perusahaan tidak memiliki tunggakan pembayaran iuran. Hal ini berguna untuk mencegah adanya hambatan pada prosedur menonaktifkan status kepesertaan.
Selain itu, pastikan juga bahwa pihak perusahaan telah menonaktifkan status BPJS Kesehatan Anda sebelum Anda benar-benar keluar dari perusahaan tersebut. Dengan begitu, Anda bisa langsung memproses kepesertaan baru setelah bergabung dengan perusahaan baru atau mendaftar sebagai peserta mandiri.
Apabila perusahaan lama tempat Anda bekerja bangkrut, Anda mungkin tidak bisa meminta bantuan dari pihak perusahaan untuk memproses status non aktif Anda. Jika hal ini terjadi, cara mengatasinya adalah dengan berkunjung langsung ke kantor cabang BPJS Kesehatan dengan membawa dokumen yang bersangkutan.
Mendaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan mandiri
Untuk menghindari kemungkinan masalah pembayaran iuran dari pihak perusahaan, Anda bisa memilih untuk mendaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan mandiri. Hal ini bisa dilakukan dengan langkah yang sangat mudah.
Pertama-tama, Anda perlu menyediakan dokumen persyaratan, seperti KTP, Kartu Keluarga (KK), fotokopi halaman depan buku tabungan, dan lain sebagainya. Setelah itu, mulailah lakukan pendaftaran secara online atau dengan langsung mendatangi kantor BPJS Kesehatan.
Perlu diingat, Anda baru bisa mendaftar menjadi peserta mandiri setelah status BPJS Kesehatan perusahaan Anda dinyatakan tidak aktif. Oleh sebab itu, pastikan untuk mengenal cara menonaktifkan BPJS Kesehatan dari perusahaan agar tidak terjadi kendala di kemudian hari.

Terkait:

Menu