Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > HOBI > Military

Military Pembahasan mengenai militer seperti tentara, atribut, alat perang hingga sejarah militer didiskusikan disini

Reply
 
Thread Tools
  #31  
Old 15th October 2010
GodFather's Avatar
GodFather GodFather is offline
Ceriwis Pro
 
Join Date: Oct 2010
Location: Ceriwis.us
Posts: 2,477
Rep Power: 30
GodFather is very very important personGodFather is very very important personGodFather is very very important personGodFather is very very important personGodFather is very very important personGodFather is very very important personGodFather is very very important personGodFather is very very important personGodFather is very very important personGodFather is very very important personGodFather is very very important person
Default

Aerospatiale SA 316 / SA 319 Alouette III


Designation: Aerospatiale SA 316 / SA 319 Alouette III
Classification Type: Light Utility Helicopter
Contractor: Aerospatiale - France
Country of Origin: France
Initial Year of Service: 1960
Number Built: 2,100




Aérospatiale Alouette III, adalah helikopter milik Perancis yang memiliki mesin tunggal dan digunakan sebagai helikopter utilitas ringan. Helikopter ini dikembangkan oleh Sud Aviation dan diproduksi oleh Aérospatiale Perancis. Versi pertama dari Alouette III, Purwarupa SE 3160 terbang pada 1959. Produksi dari SA 316A (SE 3160) dimulai pada 1960 dan tetap diproduksi hingga 1968. Helikopter ini digantikan oleh SA 316B. Alouette III merupakan penerus Alouette II, dengan mesin yang lebih besar dan tempat duduk yang lebih banyak.

Mesin Turboshaft Turbomeca Artouste IIIB adalah untuk varian asli yang diproduksi, Alouette III dikenal untuk misi penyelamatan di gunung tetapi dapat diadaptasikan untuk pemakaian normal dan di kapal. AL Argentina membeli 14 helikopter, 3 desain yang asli SE3160, 7 dengan mesin yang lebih kuat dan upgrade SA316B dan 4 mesin dari SA319B dengan kekuata yang lebih dari dua versi yang lain.

Alouette III mulai beroperasi untuk Angkatan Bersenjata Perancis di tahun 1960. Banyak yang digunakan oleh pasukan asing dari 1964-1967. Tiga mesin yang dikirim dari Perancis untuk perakitan lokal di Australia, dan digunakan oleh Royal Australian Air Force (RAAF).

Pakistan membeli 35 heli dan digunakan pada Indo-Pakistani War 1971. Dua heli dari PAF telah tertembak jatuh, dan pada Perang Kolonial Portugis, selama tahun 60an dan 70an menggunakan sejumlah besar heli di Angola, Mozambik dan Guinea, di mana heli ini membuktikan kualitasnya untuk digunakan dalam kondisi lingkungan berdebu dan panas. Satu SA316B yang dibeli oleh Argentina yang dinaiki oleh Jendral Belgrano tertembak dan tenggelam oleh HMS Concueror S48 selama Perang Falklands dengan Inggris Raya pada tahun 1982.

SA 316B dan SA 319B keduanya tetap dalam rangkaian produksi hingga awal tahun 1980-an, ketika lini produksi utama di Perancis ditutup. Namun, HAL India memproduksi Alouette IIIs di bawah lisensi dengan nama Chetak. Pada tahun 2004, sebagian besar Alouette III telah dipensiunkan dari Angkatan Udara Prancis setelah 32 tahun yang sukses. Heli ini akan digantikan oleh Eurocopter EC 355 Ecureuil 2. Pada tahun yang sama, Angkatan Bersenjata Swiss mengumumkan bahwa Alouette III dipensiunkan dari garis depan pada tahun 2006, dan seluruhnya pada tahun 2010. AU Venezuelan memensiunkan Alouette III pada akhir 90an. Saat ini beberapa unit masih digunakan di Afrika dengan suku cadang yang tersedia dari India.





Specifications: Aerospatiale SA 316 Alouette III

Dimensions:
Length: 42.13ft (12.84m)
Width: 0.00ft (0.00m)
Height: 9.84ft (3.00m)

Performance:
Max Speed: 130mph (210kmh; 113kts)
Max Range: 298miles (480km)
Rate-of-Climb: 885ft/min (270m/min)
Ceiling: 7,379ft (2,249m; 1.4miles)

Structure:
Accommodation: 2 + 5
Hardpoints: 2
Empty Weight: 2,474lbs (1,122kg)
MTOW: 4,850lbs (2,200kg)

Power:
Engine(s): 1 x Turbomeca Artouste IIIB turboshaft engine generating 570shp while driving the main three-blade rotor and a three-blade tail system.

Weapons Suite:
Mission specific armament can include any of the following:
1 x 7.62mm machine gun (mounted on tripod in right-side doorway).
1 x 20mm cannon fixed to left-side of fuselage
2 or 4 x AS.11 anti-tank missiles
2 x Mk.44 Torpedoes

Variants:
SE 3160 Alouette III - First Designation Model
SA 316A Alouette III - Initial Production Designation; Features Turbomeca powerplant.
SA 316B Alouette III - Improved transmission, increased takeoff weight.
SA 319 Alouette III Atazou - Features Turbomeca Astazou turboshaft engine generating 600shp.
IAR-317 Skyfox - Romanian-produced Prototype based on Alouette III.
Chetak - Indian production version of the SA 316B model.

Peace All
Reply With Quote
  #32  
Old 15th October 2010
GodFather's Avatar
GodFather GodFather is offline
Ceriwis Pro
 
Join Date: Oct 2010
Location: Ceriwis.us
Posts: 2,477
Rep Power: 30
GodFather is very very important personGodFather is very very important personGodFather is very very important personGodFather is very very important personGodFather is very very important personGodFather is very very important personGodFather is very very important personGodFather is very very important personGodFather is very very important personGodFather is very very important personGodFather is very very important person
Default

Boeing / McDonnell Douglas / Hughes AH-64 Apache / Apache Longbow


Designation: Boeing / McDonnell Douglas / Hughes AH-64 Apache / Apache Longbow
Classification Type: Attack Helicopter
Contractor: Hughes / Boeing / McDonnell Douglas - USA
Country of Origin: United States
Initial Year of Service: 1984
Number Built: 1,200





Awalnya desain dasar-Hughes, YAH-64 bersaing dengan sistem YAH-63 milik Bell di Amerika Serikat Army untuk pencarian helikopter serang canggih. Helikopter ini akan menggunakan teknologi terbaru, manuverabilitas dan survivabilitas medan pertempuran yang terdiri dari persenjataan tingkat rendah, dan kecepatan rendah. Hasil akhirnya adalah YAH-64, dan rencana sedang dilakukan untuk mengembangkan sistem sebagai helikopter serang utama dari Angkatan Bersenjata AS. Unit awal yang sekarang diberi nama H-64A "Apache" mulai beroperasi di garis depan pada tahun 1986.

AH-64 dasar dirancang dengan survivabilitas awak dengan sistem anti-misil, perlindungan kokpit awak khusus dalam bentuk lapis baja Kevlar dan kaca tahan peluru dan sebuah superstructur yang dirancang khusus. Sayap pendek aslinya dapat dipasangi dengan empat hardpoints dengan misil anti-tank Hughes AGM-114 yang kuat dan akurat. Total enam belas misil ini dapat dibawa pada hardpoint di bawah sayap. Untuk mengatasi target yang lebih ringan, pod roket serba guna Hydra 70 dalam berbagai jenis amunisi dan hulu ledak dapat dipakai bersama dengan Hellfire. Kemudian penambahan ujung sayap memungkinkan helikopter untuk memakai misil udara-ke-udara AIM-9 Sidewinder atau AIM-92 Stinger. Sistem ini juga dapat menembakkan misil udara-ke-daratan anti-radar anti-radiasi Sidearm. Persenjataan standar utama Apache terdiri dari senapan rantai terpasang di”dagu” Hughes M230 30mm dengan 1200 putaran amunisi yang dikendalikan dengan helm yang dipakai pilot melalui sistem penjejak IHADSS pada helm. Perputarannya dibatasi 11 derajat ke atas, 60 derajat ke bawah dan 100 derajat kanan-kiri. Apache diawaki oleh dua personil dengan posisi duduk tandem dengan penembak di depan dan pilot duduk di belakang.

Desain dari Apache adalah konvensional dengan kokpit berada di depan, mesin terpasang tinggi di badan pesawat dan sayap “pendek” berada di bawah mesin. Kokpit dirancang sebagai jendela kaca rata, tempat duduk berlapis baja dan aman dari kecelakaan, dan roda pendaratan yang diperkuat. Mesin (AH-64D) diproduksi oleh General Electric dan dengan mesin turboshafts seri T700-GE-701C menghasilkan 1.890 shp memutar empat bilah rotor utama dan empat bilah rotor ekor. Rotor ekornya bertipe "x" dan berada disebelah kiri sirip ekor vertikal. Roda pendaratannya statis dengan dua roda utama dan satu roda ekor. Wire cutters untuk meningkatkan survivabilitas pada ketinggian rendah ditambahkan di bagian atas belakang dari kanopi, di etiap roda pendaratan dan satu di bagian turret dagu di bawah bodi pesawat. Sebuah dispenser suar telah ditambahkan di bagian belakang kiri ekor.

Setelah beberapa waktu dioperasikan di dalam negeri (AS), AH-64A dikirim ke Jerman Barat, pengoperasian heli ini di luar negeri untuk yang pertama kalinya. Pertempuran pertama terjadi tidak lama setelahnya pada 1989 Operation Just Cause di Panama dan dilakukan oleh 82nd Airborne. Pada 1991, model AH-64A menembakkan rangkaian salvo pembuka dalam Operasi Desert Storm dan kemudian mengambil bagian dalam banyak dipublikasikan perang darat "100-jam" di mana sekitar 500 tank musuh telah dilaporkan hancur. Kemudian mengikuti operasi terbatas di Bosnia/Kosovo dan akhirnya dalam Operation Iraqi Freedom.

Berdasarkan pengalaman yang diperoleh pada Gulf War tahun 1991, AH-64A diikuti dengan model upgrade AH-64B. Model ini memakai Global Positioning System (GPS), meningkatkan sistem komunikasi dan navigasi, dan bilah rotor utama baru. Sebagian besar AH-64A telah diupgrade ke standar ini walaupun dana-nya dicabut pada tahun 1992. AH-64C muncul (kadang-kadang disebut sebagai AH-64B +) dan memiliki banyak fitur, sistem radar sans yang terpasang di tiang dan mesin yang lebih kuat. Model AH-64D juga muncul tetapi sangat mirip dengan seri AH-64C dengan pengecualian memiliki radar yang dapat diganti-ganti.

Apache AH-64D diberi nama menjadi AH-64D "Apache Longbow”. Model ini dibedakan oleh adanya sustem radome AN/APG-78 Longbow yang terpasang di tiang di atas rotor utama. Radar Longbow adalah radar gelombang milimeter yang diproduksi oleh Northrop Grumman dan dapat memandu senjata Hellfires melalui frekuensi pencari radar untuk lebih meningkatkan rasio pembunuhan. Dari 800 AH-64A pada produksi awal tidak kurang dari 500 diupgrade menjadi standar Longbow.

Apache memiliki mesin General Electric yang lebih kuat dalam bentuk seri T700-GE-701C. Semua komponen yang paling penting juga diperbarui untuk meningkatkan potensi mesin sementara pada saat yang sama meningkatkan survivabilitas awak jika tertembak, atau karena pendaratan darurat.

Apache masih tetap aktif di garis depan, serta masih dikembangkan dan diupgrade termasuk rotor baru, integrasi otomasisasi digital dengan elemen medan tempur UAV. Secara keseluruhan, helikopter ini sangat hebat sebagai sistem anti-tank dan walaupun diproduksi para era 1975-an, helikopter ini masih tetap menjadi salah satu helikopter serang yang paling berbahaya yang masih beroperasi.

Firma Westland Inggris melakukan produksi AH-64D Apache Longbow dengan mempertahankan sebagian besar fitur asli tetapi memiliki mesin yang lebih kuat, Rolls-Royce Turbomeca RTM322, menghasilkan daya 2.210 shp. Israel merupakan pengguna aktif Apache dan telah sering melakukan serangan terhadap posisi Hizbullah dan Lebanon dengan serangan roket langsung. Operator lain termasuk Belanda, Singapura, Yunani, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Rencana operator lain adalah Pakistan, Taiwan dan mungkin Korea Selatan dan India dalam waktu dekat.

Dalam berbagai kasus, walaupun telah beroperasi lebih dari 21 tahun, helikopter seri Apache masih akan tetap aktif di berbagai negara hingga beberapa waktu ke depan. Kombinasi mobilitas dan daya tembak membuatnya menjadi helikopter dengan rating tertinggi di medan perang masa kini. Dengan perbaikan dan selesainya digitalisasi sistem, Apache akan terus berkembang untuk memainkan peran di medan perang nirkabel masa depan.




Specifications: Boeing AH-64D Apache Longbow

Dimensions:
Length: 49.11ft (14.97m)
Width: 17.16ft (5.23m)
Height: 16.24ft (4.95m)

Performance:
Max Speed: 162mph (261kmh; 141kts)
Max Range: 1,181miles (1,900km)
Rate-of-Climb: 2,415ft/min (736m/min)
Ceiling: 9,478ft (2,889m; 1.8miles)

Structure:
Accommodation: 2
Hardpoints: 6 (including wingtip mounts)
Empty Weight: 11,799lbs (5,352kg)
MTOW: 22,282lbs (10,107kg)

Power:
Engine(s): 2 x General Electric T700-GE-701C continuous rated turboshafts developing 1,890shp and driving a four blade main and tail rotor.

Weapons Suite:
1 x 30mm chain gun
Four underwing hardpoints and two wing stub endpoints for various mission specific ordnance including:
16 x AGM-114 Hellfire anti-tank missiles
4 x Hydra-70 2.75in 7/14-Shot FFAR (Folding-Fin Aerial Rocket) rocket pods
4 x Hydra-70 2.75in 14-Shot FFAR (Folding-Fin Aerial Rocket) rocket pods
18 x Stinger AAM (Air-to-Air Missile) missiles
2 x AIM-9 Sidewinder AAM (Air-to-Air Missile) missiles
2 x Sidearm ARM (Anti-Radiation Missile) missiles
4 x Auxiliary Fuel Tanks

Variants:
Model 77 - Hughes Developmental Designation
YAH-64 - Protoype Model Designation
AH-64A Apache - Initial production designation; Hellfire, Hydra and Stinger support; General Electric T700-GE-701 turboshaft engines of 1,696 shaft horsepower.
AH-64B Apache - Improved AH-64A Apache with GPS, improved navigation and comm equipment; new rotor blades.
AH-64C Apache - Radar-less variant; Very similar to the "D" model; sometimes noted as AH-64B+.
AH-64D Apache - Similar to AH-64C model with introduction of removable radar.
AH-64D "Apache Longbow" - Updated engines (General Electric T700-GE-701C of 1,890 shaft horsepower); noticeable radome (Fire Control Radar - FCR - target acquisition system) on top of main rotor mast; updated navigation and comunications; improved crew survivability; integrated radio-based moden for multiple target tracking; planned UAV support function; further systems digitization.
WAH-64 Apache - British production model of AH-64D Apache Longbow models under license from Boeing and manufactured through Westland.
"Sea Apache" - Proposed US Marine navalized version of land-based Apache featuring specialized suite of weapons and avionics systems; redesigned landing gears; never ordered nor produced.
Ah-64DI "Saraph" - Israeli Apache Longbow Model

Peace All
Reply With Quote
  #33  
Old 15th October 2010
GodFather's Avatar
GodFather GodFather is offline
Ceriwis Pro
 
Join Date: Oct 2010
Location: Ceriwis.us
Posts: 2,477
Rep Power: 30
GodFather is very very important personGodFather is very very important personGodFather is very very important personGodFather is very very important personGodFather is very very important personGodFather is very very important personGodFather is very very important personGodFather is very very important personGodFather is very very important personGodFather is very very important personGodFather is very very important person
Default

MH-6 Little Bird


Role: Light observation helicopter
Manufacturer: MD Helicopters
Status: Active service
Primary user: United States Army
Developed from: OH-6 Cayuse
Variants: MD 500 Defender; Boeing AH-6






MH-6 Little Bird, dan varian serangnya, AH-6, adalah helikopter ringan satu-mesin yang digunakan untuk operasi khusus oleh AD Amerika Serikat. Awal desainnya berdasarkan modifikasi dari OH-6A, kemudian berdasarkan pada MD 500E, dengan rotor utama tunggal lima bilah. Versi yang terbarunya, MH-6M, didasarkan pada MD 530F dan memiliki rotor utama tungga enam bilah dan rotor ekor empat bilah.

Helikopter ini banyak diikutsertakan dalam berbagai misi dan operasi termasuk Operation Iraqi Freedom.


Development

Pada tahun 1960, AD AS mengeluarkan Technical Specification 153 untuk Light Observation Helicopter (LOH) yang dapat melakukan misi transportasi personil, pengawalan dan penyerangan, evakuasi korban kecelakaan dan observasi. Dua belas perusahaan ikut ambil bagian dalam kompetisi dan Hughes Tool Company's Aircraft Division mendaftarkan Model 369. Dua desain, yang diserahkan oleh Fairchild dan Bell-Hiller, dipilih sebagai finalis oleh pimpinan kompetisi desain AD-AL, tetapi kemudian AD mengikutsertakan juga helikopter dari Hughes.

Pertama, purwarupa Model 369 terbang pada 27 Februari 1963. Awalnya diberi kode YHO-6A di bawah sistem penamaan AD, helikopter ini diganti kodenya menjadi YOH-6A di bawah sistem bersama Departemen Pertahanan baru pada tahun 1962. Lima purwarupa, bermesin Allison T63-A-5A dengan 252 shp (188 kW), dan dikirim ke AD AS di Fort Rucker, Alabama untuk bersaing dengan 10 purwarupa lain yang diajukan oleh Bell dan Fairchild-Hiller. Pada akhirnya, Hughes memenangkan kompetisi dan kontrak diberikan untuk produksi pada bulan Mei 1965. Pesanan awalnya 714 heli, tetapi kemudian meningkat menjadi 1.300 dengan opsi untuk membeli 114 heli selanjutnya. 70 heli dibuat di bulan pertama.

Halikopter tangkas dan tak bersenjata ini dilengkapi dengan "benches" yang dirancang untuk mengangkut hingga tiga pasukan pada setiap sisi. Terdapat pula sebuah varian serang, AH-6. Bercat hitam untuk operasi malam hari, helikopter kecil ini dapat melakukan penetrasi cepat dan pengiriman pasukan operasi ke wilayah yang tidak bisa dilakukan oleh “saudaranya” yang lebih besar, MH-60 Black Hawk.





Variants

•AH-6C: Special Forces attack version. Modified OH-6A to carry weapons and operate as a light attack aircraft for the 160th SOAR(A).
•EH-6E: Special Forces electronic warfare, command-post version.
•MH-6E: Improved attack helicopter used by US Army special forces units, and stealthy light attack and transport helicopter for US Army special forces units.
•AH-6F: Special Forces attack version.
•AH-6G: Special Forces attack version.
•MH-6H: Special Forces version.
•AH/MH-6J: Improved special forces transport and attack versions. Updated light attack helicopter based on the MD 530MG and equipped with an improved engine, FLIR, and a GPS/inertial navigation system.
•AH/MH-6M: Also occasionally referred to as the Mission Enhanced Little Bird (MELB), it is a highly modified version of the MD 530 series commercial helicopter.
•A/MH-6X: An AH/MH-6M MELB helicopter modified for use as a UAV. It builds upon experienced gained through development of the Unmanned Little Bird (ULB) Demonstrator, which is a civil MD 530F modified for autonomous UAV flight.





Specifications

General characteristics
•Crew: 2
•Length: 32.6 ft (9.80 m)
•Rotor diameter: 27.4 ft (8.30 m)
•Height: 9.8 ft (3.0 m)
•Empty weight: 1,591 lb (722 kg)
•Useful load: 1,509 lb (684 kg)
•Max takeoff weight: 3,100 lb (1,406 kg)
•Powerplant: 1× One Allison T63-A-5A or T63-A-700 turboshaft, 650 hp (485 kW)- full rated power
•Power, derated: for takeoff: 425 shp (317 kW); continuous: 375 shp (280 kW)
•Fuselage Length: 24.6 ft (7.50 m)
•Fuselage Width: 4.6 ft (1.4 m)
•Rotor systems: 6 blades on main rotor, 4 blades on tail rotor
•Useful Fuel capacity: 62 U.S. gal (242 L) or 403 lb (183 kg)

Performance
•Maximum speed: 152 knots (175 mph, 282 km/h)
•Cruise speed: 135 knots (155 mph, 250 km/h)
•Range: 232 nmi (430 km, 267 mi) at 5,000 ft
•Service ceiling: 18,700 ft (5,700 m)
•Rate of climb: 2,061 ft/min (10.5 m/s)

Armament
•Guns: Two 7.62 mm M134 Minigun; Two .50 cal (12.7 mm) GAU-19
•Rockets: Two 2.75 in (70 mm) Hydra 70 rocket pods
•Missiles: Four Hellfire missiles

Peace All
Reply With Quote
  #34  
Old 15th October 2010
GodFather's Avatar
GodFather GodFather is offline
Ceriwis Pro
 
Join Date: Oct 2010
Location: Ceriwis.us
Posts: 2,477
Rep Power: 30
GodFather is very very important personGodFather is very very important personGodFather is very very important personGodFather is very very important personGodFather is very very important personGodFather is very very important personGodFather is very very important personGodFather is very very important personGodFather is very very important personGodFather is very very important personGodFather is very very important person
Default

Bell ARH-70




Bell ARH-70 adalah helikopter militer ringan dengan rotor berbilah-empat, satu mesin, yang dirancang untuk AD Amerika Serikat program Armed Reconnaissance Helicopter (ARH). Dengan dua-awak dan dioptimalkan untuk peperangan urban, ARH-70 diharapkan untuk menggantikan OH-58D Kiowa Warrior milik AD yang menua. Keterlambatan yang berlebihan dalam pengembangan dan penambahan biaya program, memaksa pembatalan pada 16 Oktober 2008, ketika Departemen Pertahanan gagal untuk mensertifikasi keaslian program untuk kongres. ARH-70 telah disebutkan untuk dibuat dengan off-the-shelf technology; airframe-nya berdasarkan Bell 407 yang berhasil secara komersial. Press release AD dan laporan media lainnya kadang-kadang memberi nama ARH-70 dengan “Arapaho”, tetapi AD tidak pernah mengumumkan ini sebagai nama resmi popular-nya.


Pengembangan
Pada tanggal 23 Februari 2004, AD mengumumkan pembatalan program helikopter RAH-66 Comanche. Program ini telah menghabiskan biaya US $ 6,9 miliar dan 20 tahun pengembangan tanpa menghasilkan helikopter produksi. Pembatalan merupakan hasil dari studi enam bulan AD yang diketuai oleh Army Chief of Staff General Peter Schoomaker. Studi ini merekomendasikan pembatalan program sebelum Comanche mencapai produksi, dapat menyelamatkan US $ 14 miliar AD yang kemudian dapat digunakan untuk memperbarui dan mengganti armada pesawat yang semakin menua saat ini.

OH-58D Kiowa Warrior dijadikan bahan studi untuk airframe baru pengganti armada yang masih beroperasi tapi menua. AD mengembangkan sebuah helikopter intai bersenjata yang akan menggunakan teknologi commercial off-the-shelf (COTS), dengan tujuan operasional 30 unit helikopter dan delapan helikopter latih akan siap pada bulan September 2008. Pada tanggal 9 Desember 2004, pejabat Army mengeluarkan permintaan untuk proposal (RFP) untuk ARH. Dua perusahaan diberikan tawaran:

• Boeing mengusulkan versi upgrade dari MH-6 Little Bird, MH-6M Mission Enhanced Little Bird (MELB). Karena pesawat itu sudah beroperasi dengan 160th Special Operations Aviation Regiment, pesawat ini menjadi favorit walaupun diragukan bahwa MD Helicopters Inc. (MDHI) dapat menjalankan produksi sesuai dengan kontrak. Untuk mengurangi kekhawatiran ini, Boeing membeli hak produksi untuk desainnya dan menjadi kontraktor utama.

• Bell Helicopter Textron mengusulkan update dari konsep OH-58D dalam versi militer dari Bell 407, menggunakan mesin turboshaft Honeywell HTS900 yang lebih kuat dan perakitan ekor seperti Bell 427. Hal ini akan memungkinkan AD untuk menggunakan rantai suplay OH-58, sebuah pertimbangan utama.

Pada tanggal 29 Juli 2005, Bell memenangkan kontrak untuk 368 helikopter, dengan produksi pertama akan dikirimkan pada pertengahan 2007, dan dioperasikan pada akhir 2008. Penerbangan pertama purwarupa ARH-70 terjadi pada tanggal 20 Juli 2006, di fasilitas XworX milik Bell di Arlington, Texas. Pada tanggal 21 Februari 2007, saat penerbangan pertamanya, purwarupa #4 mengalami kehilangan daya mesin, karena keborosan bahan bakar, dan membuat pendaratan autorotational di lapangan golf terdekat. Helikopter purwarupa ini rusak akibat terguling, namun pilot tes selamat tanpa cedera.

Pada tanggal 22 Maret 2007, AD AS mengeluarkan pemberitahuan “Stop Work”, Bell diberi tiga puluh hari untuk dapat membuat rencana agar program dapat dilanjutkan kembali. Perkiraan sebelumnya untuk porsi Pengembangan Sistem Demonstrasi, biaya yang dibutuhkan meningkat dari $210 juta menjadi lebih dari $300 juta. Textron, perusahaan induk Bell, memberitahu investor bahwa mereka dapat kehilangan $2-4 juta pada setiap helikopter yang diproduksi di bawah kontrak. Pada tanggal 18 Mei 2007, AS AD menyetujui dilanjutkannya program ARH ini.

Pada tanggal 25 Juli 2007, panel House Appropriations Committee’s Defense mengumumkan anggaran Pentagon 2008 dengan membuang pendanaan untuk produksi ARH-70, tapi ada untuk penelitian dan pengembangan.

Pada Januari 2008, pejabat pemerintah Amerika Serikat mulai membuat kebijakan ekspor untuk mengijinkan penjualan ARH-70 internasional. Mereka berharap untuk mendapat total pesanan lebih dari 1.000 termasuk pesanan AD AS sebanyak 512.

Pada tanggal 9 Juli 2008, AD AS memperkiraan pembengkakan biaya hingga 40% dari perkiraan awal (sesuai review Nunn-McCurdy). Pada bulan Agustus 2008, AD meminta Bell agar menghentikan perekrutan pekerja untuk program ARH-70, sambil menunggu hasil review Nunn-McCurdy.


Pembatalan Program

Pada tanggal 16 Oktober 2008, Acquisition Executive Office AD untuk aviasi, mengumumkan bahwa kontrak akan dihentikan sepenuhnya untuk kemudahan pemerintah. Pembatalan ini merupakan hasil dari Departemen Pertahanan (DOD) AS tidak dapat mensertifikasi dana sebesar US $6,2 miliar untuk program ARH-70 kepada kongres. John Young, Undersecretary of Defense for Acquisition, Technology and Logistics, memberikan alas an pembatalan karena pembengkakan biaya sebesar 70% dengan perkiraan biaya per unit sebesar US $14,5 juta, meningkat dari US $8,5 juta.




Specifications (ARH-70)

General characteristics
•Crew: 2 pilots
•Capacity: six passengers
•Length: 34 ft 8 in (10.57 m)
•Rotor diameter: 35 ft 0 in 35 (10.67 m)
•Height: 11 ft 8 in (3.56 m)
•Disc area: 962 ft² (89 m²)
•Empty weight: 2,598 lb (1,178 kg)
•Loaded weight: 5,000 lb (2,268 kg)
•Useful load: 1,868 lb (847 kg)
•Max takeoff weight: 5,000 lb (2,268 kg)
•Powerplant: 1× Honeywell HTS900-2 turboshaft, 970 shp (723 kW)

Performance
•Maximum speed: 140 kts (161 mph, 259 km/h)
•Cruise speed: 113 kts (130 mph, 209 km/h)
•Range: >162 nmi (186 miles, 300 km)
•Service ceiling: 20,000 ft (6,096 m)

Armament
•Guns: 1× GAU-19 .50 in Gatling gun
•Rockets: Hydra 70 2.75 in (70 mm) rockets


Peace All
Reply With Quote
  #35  
Old 15th October 2010
GodFather's Avatar
GodFather GodFather is offline
Ceriwis Pro
 
Join Date: Oct 2010
Location: Ceriwis.us
Posts: 2,477
Rep Power: 30
GodFather is very very important personGodFather is very very important personGodFather is very very important personGodFather is very very important personGodFather is very very important personGodFather is very very important personGodFather is very very important personGodFather is very very important personGodFather is very very important personGodFather is very very important personGodFather is very very important person
Default

sementara ini dulu ya....nanti saya update lagi

Silakan kalau mau menambahkan
Reply With Quote
  #36  
Old 17th January 2011
ronggo's Avatar
ronggo ronggo is offline
Member Aktif
 
Join Date: Jan 2011
Posts: 295
Rep Power: 14
ronggo mempunyai hidup yang Normal
Default

cape gan mbacanya tapi tetab mantab...
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 02:24 PM.