Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Religion > Hindu

Reply
 
Thread Tools
  #21  
Old 25th December 2010
C. Tsubasa's Avatar
C. Tsubasa C. Tsubasa is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Jan 2010
Location: Mataram, NTB, Indonesia
Posts: 1,617
Rep Power: 19
C. Tsubasa mempunyai banyak pengalamanC. Tsubasa mempunyai banyak pengalamanC. Tsubasa mempunyai banyak pengalamanC. Tsubasa mempunyai banyak pengalamanC. Tsubasa mempunyai banyak pengalamanC. Tsubasa mempunyai banyak pengalamanC. Tsubasa mempunyai banyak pengalaman
Default

Quote:
Originally Posted by dwipayana View Post
Karena mereka terikat dengan adat lokal.
lalu kenapa para intelektual hindu yang sering muncul dilayar Bali TV, tidak berusaha mengarahkan umat hindu, untuk kembali kepada ajaran ketuhanan menurut weda ? malah sering kali saya lihat membahas masalah sesaji ?
Baik dari kaum intelektual, dari brahmana sampai sudra, asal orang Bali, ya sudah, pasti upakara yang dibahas karena mereka semua benar-benar terikat adat.

Quote:
menurut saudara, mana lebih bermanfaat, lebaih banyak menolong manusia yang masih hidup, penuh dengan beban kemiskinan, dari pada menghaturkan sesaji sedemikian banyak, yang tidak diketahui bethare suka atau tidak menikmatinya ?
saya beri contoh, seandainya saudara sebagai bethare dan kesenangan saudara sewaktu hidup adalah menikmati cap cay sea food.
seandainya saya maturan sesaji, mana yang lebih saudara suka, sesaji yang lebih banyak janurnya atau saya bawakan sepiring capcay sea food ?
Menurut saya, lebih banyak menolong dan meningkatkan SDM lebih baik drpd menghaturkan upakara besar2an.

Quote:
Mantra Om om padmasana ya namah swaha, mengandung makna :
ya Tuhan semoga badan hamba ini kokoh bagaikan padmasana. kenapa ?

karena kita akan melaksanakan sembahyang, duduk bersila. disamping itu, bahwa padmasana yang sejati adalah badan kita ini, karena disitu tempat bersthananya Roh (bagian kecil dari Tuhan).
Wah, mantra ini bagus sekali.

Quote:
apa yang seharusnya dilakukan oleh umat hindu, supaya bisa menemukan jati diri sejati mereka ?
Mencari guru kerohanian yang bonafit, lalu belajar spiritual dari beliau.
Reply With Quote
  #22  
Old 26th December 2010
dwipayana dwipayana is offline
Newbie
 
Join Date: Feb 2010
Posts: 20
Rep Power: 0
dwipayana mempunyai hidup yang Normal
Default

Quote:
Originally Posted by C. Tsubasa View Post
Baik dari kaum intelektual, dari brahmana sampai sudra, asal orang Bali, ya sudah, pasti upakara yang dibahas karena mereka semua benar-benar terikat adat.


Menurut saya, lebih banyak menolong dan meningkatkan SDM lebih baik drpd menghaturkan upakara besar2an.


Wah, mantra ini bagus sekali.


Mencari guru kerohanian yang bonafit, lalu belajar spiritual dari beliau.
saya setuju dengan pendapat saudara. adakah kiat2 dari saudara untuk mencoba mencari jalan keluarnya dalam rangka perbaikan kearah efisien dan efektif, terhadap pelaksanaan upacara keagamaan ?

saudara sebagai umat hindu. dalam rangka merealisasikan tujuan hidup yaitu, mokshartam jagadhita, apa saja yang saudara sudah laksanakan sehari-hari ?

saya kutipkan lagi sebuah mantra, dan mantra ini di bali oleh para pedande dan pinandita dianggap mantra yang keramat, sehingga tidak semua orang boleh mengucapkannya. dan pedande waktu mengucapkan mantra ini, diikuti oleh mudra.
Om Ung Rah Phat astra ya namah
Om atma tatwatma sudha ya mam swaha
Om om ksama sampurnaya namah
Om cripasupataye Hum Phat

kalimat kedua dari mantra ini, dipakai sebagai mantra pertama dalam panca sembah.
coba saudara tanyakan kepada pedande atau pinandita, makna apa sebenarnya yang terkandung didalam astra mantra tsb.?

selanjutnya, mencari guru spiritual yang bonafit. apa ukuran bonafit yang saudara pakai ?
apakah seseorang yang sakti mandraguna, atau seseorang yang memiliki pengetahuan kaweruh tentang Tuhan ?

Last edited by dwipayana; 26th December 2010 at 09:45 AM.
Reply With Quote
  #23  
Old 26th December 2010
C. Tsubasa's Avatar
C. Tsubasa C. Tsubasa is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Jan 2010
Location: Mataram, NTB, Indonesia
Posts: 1,617
Rep Power: 19
C. Tsubasa mempunyai banyak pengalamanC. Tsubasa mempunyai banyak pengalamanC. Tsubasa mempunyai banyak pengalamanC. Tsubasa mempunyai banyak pengalamanC. Tsubasa mempunyai banyak pengalamanC. Tsubasa mempunyai banyak pengalamanC. Tsubasa mempunyai banyak pengalaman
Default

Quote:
Originally Posted by dwipayana View Post
saya setuju dengan pendapat saudara. adakah kiat2 dari saudara untuk mencoba mencari jalan keluarnya dalam rangka perbaikan kearah efisien dan efektif, terhadap pelaksanaan upacara keagamaan ?
Ya, saya hanya menulis untuk mengajak umat kita supaya tidak terlalu terikat dengan budaya yang tidak jelas maknanya. Jadi, usaha saya cuma melalui berbagai tulisan.

Quote:
saudara sebagai umat hindu. dalam rangka merealisasikan tujuan hidup yaitu, mokshartam jagadhita, apa saja yang saudara sudah laksanakan sehari-hari ?
Terus menggali ajaran rohani dalam Bhagavad Gita supaya tidak terikat keduniawian. Tapi saya menyadari bahwa saya masih jauh dari kualitas rohani.

Quote:
saya kutipkan lagi sebuah mantra, dan mantra ini di bali oleh para pedande dan pinandita dianggap mantra yang keramat, sehingga tidak semua orang boleh mengucapkannya. dan pedande waktu mengucapkan mantra ini, diikuti oleh mudra.
Om Ung Rah Phat astra ya namah
Om atma tatwatma sudha ya mam swaha
Om om ksama sampurnaya namah
Om cripasupataye Hum Phat

kalimat kedua dari mantra ini, dipakai sebagai mantra pertama dalam panca sembah.
coba saudara tanyakan kepada pedande atau pinandita, makna apa sebenarnya yang terkandung didalam astra mantra tsb.?
Wah, saya tidak punya kenalan Pedanda Pak, jadi tidak ada tempat untuk bertanya. Saya juga malu berbicara dengan Pedanda karena tidak bisa Bhs. Bali halus.

Quote:
selanjutnya, mencari guru spiritual yang bonafit. apa ukuran bonafit yang saudara pakai ?
apakah seseorang yang sakti mandraguna, atau seseorang yang memiliki pengetahuan kaweruh tentang Tuhan ?
Sebenarnya di dalam Veda sendiri sudah ada standar bonafit. Yaitu melalui garis perguruan kerohanian yang telah ada secara turun-temurun. Tidak mesti memiliki siddhi (kekuatan batin), yang penting telah mampu memahami dan menjelaskan kerohanian atau ajaran Ketuhanan.
Sistem ini disebut sistem Sampradaya, dan cara belajarnya disebut Upanisad yaitu duduk dekat kaki guru.
Reply With Quote
  #24  
Old 31st December 2010
dwipayana dwipayana is offline
Newbie
 
Join Date: Feb 2010
Posts: 20
Rep Power: 0
dwipayana mempunyai hidup yang Normal
Default

Quote:
Originally Posted by C. Tsubasa View Post
Ya, saya hanya menulis untuk mengajak umat kita supaya tidak terlalu terikat dengan budaya yang tidak jelas maknanya. Jadi, usaha saya cuma melalui berbagai tulisan.


Terus menggali ajaran rohani dalam Bhagavad Gita supaya tidak terikat keduniawian. Tapi saya menyadari bahwa saya masih jauh dari kualitas rohani.


Wah, saya tidak punya kenalan Pedanda Pak, jadi tidak ada tempat untuk bertanya. Saya juga malu berbicara dengan Pedanda karena tidak bisa Bhs. Bali halus.


Sebenarnya di dalam Veda sendiri sudah ada standar bonafit. Yaitu melalui garis perguruan kerohanian yang telah ada secara turun-temurun. Tidak mesti memiliki siddhi (kekuatan batin), yang penting telah mampu memahami dan menjelaskan kerohanian atau ajaran Ketuhanan.
Sistem ini disebut sistem Sampradaya, dan cara belajarnya disebut Upanisad yaitu duduk dekat kaki guru.
melalui tulisan atau dengan dharmawacana, semuanya bagus, sepanjang niatnya baik untuk tujuan perbaikan /peningkatan pemahaman umat tentang ketuhanan menurut ajaran weda.

menyinggung Bhagavadgita. menurut saudara, apa dan kenapa, Vyasa menulis BG. dengan 700 sloka dan dijadikan 18 bab ?
makna apa yang ingin dia sampaikan kepada pembacanya ?

astra = rahasia......ada tiga simbol rahasia didalam diri manusia, yaitu : Rah, Ung , Phat. tiga rahasia ini adalah kunci dari keberhasilan manusia dalam menjalani hidup, kalau dia berhasil memecahkan kuncinya.
kalimat kedua, adalah permohonan agar atma (jiwa pribadi) menjadi suci, dan kalimat ketiga, permohonan agar menjadi sempurna lahir dan bathin,
kalimat keempat , mengandung permohonan, semoga dengan kesempurnaan, Rah Ung Phat berubah menjadi Hum phat, dan selanjutnya menjadi satu aksara yaitu Om (omkara).

biasanya, orang biasa, dilarang oleh pedande atau pinandita, mengucapkan mantra ini.

sekarang ini, televisi sudah bisa dianggap sebagai sebuah sampradaya. permasalahannya adalah, belum ada orang yang benar2 menguasai hakekat dari ajaran weda, sehingga yang mereka sampaikan adalah hanya kulit2 nya saja, dan selalu berkutat pada masalah sesaji, upakara dan upacara.
kalau terus begini, kapan umat hindu naik derajatnya dimata Tuhan ?
Reply With Quote
  #25  
Old 28th January 2011
dwipayana dwipayana is offline
Newbie
 
Join Date: Feb 2010
Posts: 20
Rep Power: 0
dwipayana mempunyai hidup yang Normal
Default

Waduh...........kok sepi ? lagi pada kemana ya ?

apa lagi bertapa mencari wahyu ?

yah... berbincang sendiri saja deh
Reply With Quote
  #26  
Old 5th January 2012
WorldDream's Avatar
WorldDream WorldDream is offline
Senior Ceriwiser
 
Join Date: Nov 2011
Location: Bandung
Posts: 5,762
Rep Power: 0
WorldDream hobinya dikasih cabe!WorldDream hobinya dikasih cabe!WorldDream hobinya dikasih cabe!WorldDream hobinya dikasih cabe!WorldDream hobinya dikasih cabe!WorldDream hobinya dikasih cabe!WorldDream hobinya dikasih cabe!WorldDream hobinya dikasih cabe!WorldDream hobinya dikasih cabe!WorldDream hobinya dikasih cabe!WorldDream hobinya dikasih cabe!
Send a message via Yahoo to WorldDream
Default

Quote:
Originally Posted by dwipayana View Post
Waduh...........kok sepi ? lagi pada kemana ya ?

apa lagi bertapa mencari wahyu ?

yah... berbincang sendiri saja deh
ane temenin y oms biar g kesepian
Reply With Quote
  #27  
Old 9th February 2012
PEKemon's Avatar
PEKemon PEKemon is offline
Member
 
Join Date: Dec 2010
Location: Kuta-Bali
Posts: 64
Rep Power: 0
PEKemon mempunyai hidup yang Normal
Default

Melihat perbincangan para sepuh diatas,
ane jadi bengong
salam kenal dulu semua nya
Quote:
Originally Posted by dwipayana View Post
kalau memang Tuhan ada dimana-mana, pasti gampang dong menemuinya.
tapi saya sampai sekarang belum pernah menemui-Nya ? kenapa apanya yang salah ?
Tuhan ada dalam hati.
sebenarnya tuhan selalu menunggu kita, dia juga ingin bicara hati ke hati
tetapi masalahnya manusia jaman sekarang terlalu sibuk mencari Rupiah


Reply With Quote
Reply

Thread Tools

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 06:36 AM.