MediaTek vs Qualcomm, HP Murah nan Canggih Dijangka Menjamur

Widescreen

MediaTek vs Qualcomm, HP Murah nan Canggih Dijangka Menjamur

Ingin mendongkrak penjualan, MediaTek luncurkan Helio A22, chipset berteknologi tinggi untuk HP entry-level. Sekarang HP murah jadi secepat HP premium!

HP dan internet adalah dua sejoli yang tak terpisahkan. Untuk membuat jari-jemari semakin rajin bertandang, sebuah HP layaknya menyandang spesifikasi canggih agar aktivitas berjalan dengan cepat dan mulus. Dibalik performa yang oke, tentu dibutuhkan chipset yang canggih! Saat ini, kebanyakan HP premium menyandang chipset Qualcomm sementara HP murah menyandang chipset MediaTek. Perusahaan asal Taiwan, MediaTek, memang khusus menciptakan chipset untuk HP entry-level. Namun, sekarang mereka mengaku sedang mengembangkan chipset berteknologi tinggi untuk HP murah!

Pada pengumuman yang dibuat oleh MediaTek tanggal 17 Juli, chipset yang dinamakan Helio A22 itu akan menyandang beberapa fitur kamera, AI enhancements serta mampu menghemat baterai. Kabarnya sih, perusahaan ini ingin menciptakan chipset yang bisa dipadankan dengan HP seharga sejutaan rupiah. Bayangkan, dengan harga sejutaan, kamu bisa memiliki HP yang mendukung facial recognition dan aneka aplikasi pintar! Wah, jika Helio A22 rampung, akan ada banyak HP murah baru yang bermunculan!

Lalu, apa alasan dibalik gebrakan teknologi ini? Kabarnya sih, pada kuartal awal tahun 2018, MediaTek hanya meraih keuntungan sebesar 88 juta dolar sementara tahun lalu mereka berhasil meraih keuntungan lebih dari dua kali lipat angka tersebut. Mereka menyadari kalau chipset buatan Qualcomm mampu menampung Bluetooth 5.0, USB 3.1, merekam video berkualitas tinggi serta AI.

Sementara itu, MediaTek sendiri masih bergulat dengan masalah LTE, yaitu jaringan 4G yang mampu men-transfer data super cepat. Mengingat banyak penduduk Cina yang masih memakai HP murah, Helio A22 akan membantu mendongkrak penjualan. Selain Cina, HP murah juga digandrungi oleh negara-negara berkembang lainnya seperti India dan Indonesia. MediaTek dipastikan akan all-in dalam pengembangan chipset terbaru ini, mengingat hasil penjualan chipset seri X mereka kalah dari Qualcomm untuk pangsa HP premium.

Alasan lainnya pengembangan Helio A22 adalah permintaan konsumen yang menginginkan HP murah berteknologi canggih. Sejak tahun 2017, terlihat pola belanja konsumen yang mencari HP dengan harga serendah mungkin namun performanya gagar. Chipset MediaTek edisi sebelumnya, Helio P60, setara dengan Qualcomm Snapdragon 660 namun lebih murah sehingga menarik perhatian banyak vendor HP di Cina. Dengan Helio A22 yang bekerja pada 2 GHz, MediaTek berharap bisa menggusur Qualcomm.

Semoga saja chipset tersebut cepat rampung, ya! Dengan begini, HP murah nan canggih bukan lagi jadi impian!

Terkait:

Menu