4 Fakta Tentang Bronkitis Akut yang Perlu Anda Ketahui

sehatq

Gangguan medis berupa peradangan pada bronkus dikenal dengan istilah bronkitis. Jenisnya sendiri, bisa berupa bronkitis kronis dan bronkitis akut. Jenis mana yang Anda alami akan menentukan lamanya waktu pemulihan.

Bronkitis akut berlangsung singkat

Bronkitis akut umumnya akan pulih dalam waktu 10-14 hari. Meski dalam beberapa kasus, pasien dapat mengalami gejala bronkitis hingga tiga minggu. Kondisi bronkitis akut ini sering kali terjadi sebagai â€˜lanjutanâ€™ dari penyakit lain, seperti pilek atau flu. Mungkin juga sebagai akibat dari adanya alergi.

Sebaliknya, bronkitis kronis berlangsung dalam jangka waktu cukup lama. Paling tidak gejala bronkitis kronis akan dirasakan pasien dalam waktu tiga bulan. Pasien juga dapat terus mengalami kekambuhan dalam kurun waktu 2-3 tahun berikutnya.

Bronkitis akut lebih umum terjadi pada bayi dan anak
Memang benar, bronkitis akut dapat menyerang segala usia, namun kasusnya lebih sering terjadi pada bayi atau anak-anak. Seperti disebutkan sebelumnya, biasanya kondisi ini akan pulih setelah 14 hari. Meskipun, gejala tertentu mungkin bertahan lebih lama.

Sebagai contoh, gejala batuk dapat bertahan selama satu bulan atau lebih. Baik pada pasien anak-anak, maupun orang dewasa.

Sementara bronkitis kronis lebih umum terjadi pada orang dewasa. Lebih dari itu, orang dewasa yang mengalami bronkitis kronis juga dapat mengalami serangan bronkitis akut. Gejala pada orang yang lebih tua biasanya cenderung memburuk seiring bertambahnya waktu. Kasus pada lansia bahkan sangat rentan terjadi komplikasi, seperti munculnya pneumonia.

Bronkitis akut disebabkan oleh infeksi
Baik infeksi virus maupun bakteri dapat memicu bronkitis akut. Walaupun penyakit ini lebih sering disebabkan oleh virus, seperti virus influenza. Akan tetapi, seorang pasien sangat mungkin mengalami bronkitis akut akibat infeksi virus dan bakteri sekaligus.

Dokter akan memberikan antibiotik kepada pasien yang mengalami bronkitis akibat infeksi bakteri. Pemberian antibiotik akan memperpendek masa penyakit bersifat menular, meskipun tidak akan mempersingkat masa munculnya gejala.

Perlu dipahami juga, pemberian antibiotik tidak akan membantu bronkitis akut yang dipicu oleh virus. Anda perlu meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk dapat melawan infeksi virus. Mengonsumsi suplemen yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh dapat menjadi solusi, namun hal ini perlu dilakukan atas rekomendasi dari dokter.

Sedikit berbeda dengan bronkitis akut, kasus bronkitis kronis lebih banyak dipicu oleh iritan dalam udara, seperti asap rokok atau racun dari polusi udara.

Bronkitis akut dapat menular
Karena 90% kasus bronkitis akut disebabkan oleh infeksi virus, seperti virus influenza, maka penyakit ini bersifat menular. Masa inkubasi virusnya sendiri berkisar antara 2-6 hari.

Penderita biasanya mulai dapat menularkan virus ini pada jam-jam sebelum gejala awal muncul sampai gejala tersebut hilang.

Berbeda dengan bronkitis akut yang dipicu oleh infeksi virus, pada kasus yang disebabkan oleh infeksi bakteri penularannya tidak setinggi virus. Risiko tertular hanya meningkat pada mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh relatif rendah, seperti anak-anak atau lansia. Saat penderita sudah mengonsumsi antibiotik, sifat menularnya akan berkurang bahkan menjadi tidak menular sama sekali setelah 24-48 jam sejak konsumsi antibiotik.

Sedangkan kasus bronkitis kronis tidak menular sama sekali. Kecuali, Anda mengalami bronkitis kronis dan bronkitis akut dalam waktu bersamaan, Anda masih mungkin menularkan penyakit bronkitis akut kepada orang lain.

Baik bronkitis akut maupun kronis dapat memicu komplikasi, pneumonia misalnya. Maka, penting sekali untuk menangani gangguan medis ini dengan tepat dan segera.

Terkait:

Menu