Kenali 5 Gangguan Sistem Pencernaan yang Rawan Mengintai Kesehatan Anda

[info.sehat]

Gangguan sistem pencernaan bukanlah merupakan suatu masalah kesehatan yang langka. Pasalnya, banyak orang seringkali mengalami masalah kesehatan ini, tidak hanya sesekali, namun juga terkadang gangguan sistem pencernaan ini muncul berulang kali.

Pada dasarnya, terdapat berbagai jenis gangguan sistem pencernaan. Begitu juga dengan penyebabnya yang beragam, seperti efek samping dari mengonsumsi obat tertentu, faktor genetik, dan juga infeksi.

5 gangguan sistem pencernaan yang rawan mengintai kesehatan
Di bawah ini terdapat beberapa gangguan sistem pencernaan yang kerap kali dirasakan oleh banyak orang:

● Maag (gastritis)

Gangguan sistem pencernaan yang satu ini bukanlah masalah kesehatan yang asing di telinga Anda. Kondisi ini dapat terjadi berulang kali pada seseorang. Maag atau yang juga dikenal sebagai gastritis adalah peradangan pada sekitar area dinding lambung.

Masalah kesehatan ini dipicu oleh infeksi bakteri, seperti Helicobacter pylori atau juga dapat disebabkan oleh efek samping dari mengonsumsi obat antiinflamasi non steroid, seperti aspirin.

Gejala yang seringnya muncul pada penderita maag, antara lain mual dan muntah, perut kembung, frekuensi bersendawa yang meningkat, dan rasa nyeri pada perut.

● GERD (gastroesophageal reflux disease)

GERD merujuk pada kondisi ketika asam lambung naik ke bagian esofagus (kerongkongan). Kondisi ini terjadi ketika katup penyekat antara esofagus dan lambung tidak tertutup sempurna atau terdapat kelonggaran.

Gejala yang seringkali dikeluhkan oleh penderita GERD, yaitu nyeri dada, mual dan muntah, adanya sensasi panas pada dada (heartburn), kesulitan menelan, dan batuk.

● Sembelit

Gangguan sistem pencernaan lain yang umumnya dialami, yaitu sembelit. Sembelit merujuk pada kondisi ketika seseorang membuang air besar kurang dari tiga kali dalam seminggu disertai dengan tekstur feses yang cenderung keras.

Sembelit atau konstipasi ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti gaya hidup (kebiasaan jarang minum air putih dan makanan berserat) dan juga pengaruh dari jenis obat tertentu, seperti antasida atau antiinflamasi nonsteroid.

● Diare

Diare adalah kondisi ketika frekuensi buang air besar seseorang meningkat. Buang air besar ini diikuti dengan tekstur feses yang encer. Sementara itu, gejala yang umumnya timbul, dapat berupa kembung, mual, tinja yang berdarah, dan adanya kram perut.

Penyebab diare dapat beragam, seperti efek dari mengonsumsi makanan yang telah terinfeksi bakteri atau parasit, namun bisa juga karena efek samping obat, seperti antibiotik. Diare juga dapat menjadi efek samping pasca dilakukannya prosedur medis, tertentu seperti operasi pada area perut.

● IBS (irritable bowel syndrome)

IBS adalah kondisi gangguan sistem pencernaan kronis pada usus besar. Beberapa hal yang berisiko tinggi memicu timbulnya penyakit ini, adalah peradangan, infeksi berat, kontraksi otot usus, sampai perubahan bakteri pada usus.

Gejala yang diketahui dari IBS, yaitu sembelit atau diare, adanya lendir pada feses, kram perut, dan kembung. Faktor pemicu dari gangguan sistem pencernaan ini, antara lain stres, perubahan hormon, dan konsumsi makanan tertentu.

Itu tadi lima gangguan sistem pencernaan yang kerap kali diderita oleh banyak orang. Dari informasi tadi, semoga Anda mendapatkan sesuatu yang baru, seperti lebih mengenal gejala dan kondisi yang dialami oleh diri sendiri.

Jika ragu tentang kesehatan Anda, maka berkonsultasilah dengan dokter. Dengan begitu, Anda dapat memperoleh penanganan yang tepat.

Terkait:

• Kenali Warna Pup Tuk Mengetahui Kesehatan Pencernaan
• Gangguan Pencernaan